Jamu merupakan salah satu minuman atau obat obatan tradisional yang dibuat dari akar dan daun-daunan. Istilah jamu sudah dikenal sejak tahun 16 Masehi dan berasal dari bahasa Jawa.
Jamu terdiri dari dua kata yaitu djampi dan oesodo yang mempunyai arti obat, doa, dan formula berbahan magis. Beberapa sumber juga menyebutkan jamu pertama kali muncul pada zaman Kerajaan Mataram atau sekitar tahun 1300-an. Sejak dulu, orang jawa telah lama mengonsumsi jamu sebagai sumber pengobatan dan pencegahan penyakit.
Seiring perkembangan zaman, saat ini jamu sudah dijual di tempat modern. Jamu juga sudah dikemas dengan bentuk yang lebih kekinian seperti dijual dalam botol kaca dan disajikan di kafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjual yang masih mempertahankan kekhasan jamu ini adalah Wiwin (64). Sejak 1977 sampai sekarang, ia sudah berjualan secara konsisten. Dari awal berjualan jamu gendong, ia berjalan di sekitaran Kiaracondong, Kota Bandung.
Namun semakin bertambahnya usia, ia mulai menggunakan sepeda sebagai 'alat tempur' saat berjualan. Ia pun tetap setiap dengan profesinya sebagai tukang jamu 'klasik'.
![]() |
Setiap harinya ia membawa 7-9 botol jamu untuk dijakakan, mulai dari kunyit asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, jahe, ditambah jamu instan. Ia mengungkapkan, meski saat ini sudah jarang penjual jamu seperti dirinya, masih banyak orang dari segala kalangan usia yang jadi konsumennya.
"Saya udah jualan dari tahun 77, tiap hari jualan dari Kiaracondong. Alhamdulillah selalu abis sih tiap hari. Masih banyak yang minum juga, terutama yang muda-muda dan anak-anak," ujar Wiwin, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya banyak anak muda yang membeli jamu untuk menjaga kesehatan dan mengurangi jerawat. "Anak muda rata-rata belinya kunyit asem, soalnya bisa buat ngurangin nyeri pas haid sama biar nggak jerawatan. Terus banyak juga orang tua yang beli buat jaga kesehatan," tutur Wiwin.
![]() |
Harga jamu yang dijual mba Wiwin juga tergolong terjangkau, yakni berkisar Rp 3.500-5.000. Ia pun menyarankan agar anak muda minum jamu karena dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh.
"Saya jual sekitar Rp 3.500-5.000 per gelasnya. Lumayan murah untuk ukuran jamu. Semoga makin banyak anak muda yang minum jamu sih karena jamu bawa banyak manfaat buat tubuh," tutup Wiwin.
(yum/orb)