Kasus flu burung kembali bertambah di Jawa Barat. Setelah dilaporkan terjadi di Kota Cirebon dan Kota Cimahi, kasus avian influenza (AI) H5N1 itu kini ditemukan di Kabupaten Bandung.
Informasi yang diterima detikJabar, kasus flu burung yang terjadi di Kabupaten Bandung menyerang 18 unggas milik peternak setempat. Laporannya, 15 ayam kampung mati mendadak pada 27-29 Februari dan 3 entog mati pada 6 Maret 2023.
"Di Bandung ada unggas mati dan dinyatakan positif flu burung. Bandung ini baru terdeteksi setelah Kota Cirebon dan Cimahi," kata Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jabar Dewi Ambarwati saat dihubungi wartawan, Kamis (9/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi memastikan, kasus flu burung yang ditemukan di Kabupaten Bandung ini tidak bertransmisi ke manusia. Kini, kasus tersebut kata Dewi sedang ditangani Dinas Peternakan Kabupaten Bandung.
Namun sebagai antisipasi, Dinkes Jabar sudah memetakan kesiapsiagaan mengenai kemungkinan transmisi flu burung ini ke manusia. Mulai dari pemberian arahan ke puskesmas sebagai garda terdepan hingga menyiapkan rumah sakit rujukan untuk terjadinya potensi penularan kasus tersebut ke manusia.
"Tapi mudah-mudahan enggak bertransmisi masuk ke manusia. Setidaknya, sekarang kita menyiapkan kesiapsiagaan itu apa saja yang perlu dilakukan, termasuk menyiapkan rumah sakit rujukannya," katanya.
Sekedar diketahui, Pemprov Jawa Barat kini sedang waspada menghadapi wabah flu burung. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mencatat sudah ada 2 wilayah di Jabar yang dilaporkan terpapar virus avian influenza (AI) itu yakni Kota Cirebon dan Kota Cimahi.
Di Kota Cirebon, kasus flu burung sudah terdeteksi sejak Januari 2023. Sementara di Kota Cimahi, kasusnya baru muncul belakangan ini setelah puluhan unggas milik warga di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mati mendadak secara bertahap pada 16-21 Februari 2023.
**Judul berita ini diubah pukul 16.28 WIB, Kamis (9/3/2023). Narasumber menyatakan salah menyebutkan lokasi kejadian.