Ragam peristiwa terjadi Jabar hari ini, Rabu (8/3/2023). Persib Bandung yang kalah dari Persik Kediri, hingga pembunuhan di Cimahi.
Tim detikJabar merangkum lima peristiwa yang menggemparkan publik di Jabar hari ini. Berikut rangkumannya:
Persib Kalah dari Persik
Persik Kediri mempermalukan Persib Bandung. Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (8/3/2023), Persik menang atas tuan rumah dengan skor 2-0.
Dua gol Persik dicetak Hamra Hehanussa dan Mokhammad Khanafi. Kekalahan ini membuat perjuangan Persib memburu gelar juara Liga 1 2022/2023 semakin berat.
Persib mengawali serangan dari sepak pojok di menit 9. Beckham Putra yang mendapat second ball melepaskan tendangan luar kotak penalti. Tapi bola masih bisa dihalau. Begitu juga dengan sundulan Rachmat Irianto semenit berikutnya yang tidak mengarah ke gawang.
Persik juga mendapat kesempatan pertamanya dari sepak pojok Renan Silva di menit 13. Bola liar kemudian disamber Riyanto Abiyoso. Beruntung Reky Rahayu masih bisa mengamankan bola.
Peluang kembali didapat Persib di menit 14. Kali ini giliran Beckham yang mendapat kesempatan. Pemain bernomor 7 ini melepaskan tendangan jarak jauh, tapi bola masih melambung jauh di atas gawang.
Keributan kecil sempat terjadi di kotak penalti Persib di menit ke-19 setelah Daisuke Sato didorong oleh Flavio Silva. Wasit dengan tegas mengganjar kartu kuning kepada Flavio.
Peluang emas didapat Persik melalui skema tendangan bebas Renan Silva di menit 21. Renan mengirim umpan ke tiang jauh yang disambut Abiyoso. Tanpa terkawal Abiyoso bisa menjangkau bola. Sayang sodokannya masih belum membuahkan hasil.
Giliran Persib mendapat kesempatan mencetak gol di menit 24. Dedi Kusnandar mengirim umpan matang kepada Marc Klok di kotak penalti, Klok langsung memantulkan bola ke arah David da Silva. Sayangnya David terlambat dan bola berhasil dihalau pemain belakang Persik.
Peluang lagi-lagi didapat Persib. Kini giliran Ciro Alves yang mendapat peluang dari tendangan bebas di menit 31. Sayangnya tembakan Ciro ke arah tiang jauh masih bisa ditepis kiper Kurnia Ajie.
Gol! Di saat Persib sedang asyik menyerang, Persik justru kebobolan di menit 35. Renan Silva melepaskan sepak pojok terukur yang jatuh tepat di kepala Hamra Hehanussa. Hamra menyundul bola ke arah tiang jauh yang tak mampu dijangkau Reky Rahayu. Persik memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Persib merespon dengan bermain lebih ofensif. Tapi sundulan Sato di menit 39 belum mampu merobek gawang Kurnia Ajie.
Persik berpeluang memperbesar keunggulan 42. Flavio Silva mampu lolos dari pengawalan pemain belakang Persib. Dia pun tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Reky Rahayu. Untungnya Reky bisa memblok tembakan Flavio.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Persik masih memimpin 1-0.
Persib mengawali babak kedua dengan bermain lebih ofensif. Marc Klok membuka peluang dengan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-46 meski bola belum mengarah ke gawang.
Peluang didapat Persik di menit 54. Riyatno Abiyoso mendapat bola cut back dari Yohanes Pahabol di kotak penalti. Tapi tendangan kaki kirinya belum mengarah ke gawang.
Luis Milla kembali melakukan pergantian pemain. Arsan Makarin dan Rezaldi Hehanussa dimasukkan dan menarik keluar Beckham Putra dan Frets Butuan di menit 55.
Tiga menit berada di lapangan, Arsan mendapatan mencetak gol. Mendapat umpan dari Ciro Alves, dia mampu lolos dari pengawalan pemain belakang Persik. Sayang tendangan kaki kirinya masih lemah dan mudah diamankan Kartika Ajie.
Peluang emas didapat Ricky Kambuaya di menit 65. Menerima umpan Dedi Kusnandar, Kambuaya melewati satu pemain belakang Persik sebelum melakukan tembakan keras kaki kiri. Tapi Kartika Ajie masih bisa menepis bola dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Hingga menit 70, Persib masih kesulitan untuk mencetak gol. Sementara Persik, bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik yang sesekali mengancam gawang Reky Rahayu.
Luis Milla kembali memasukkan pemain bertipikal menyerang di menit 71. Ezra Walian masuk menggantikan Marc Klok. Sementara Daisuke Sato ditarik keluar dan memainkan Achmad Jufriyanto.
Pertandingan memasuki menit 82. Skor masih 1-0 untuk keunggulan Persik. Para pemain Persib tak henti-hentinya menggempur pertahanan Macan Putih, bahkan Nick Kuipers bermain sebagai penyerang. Namun belum ada hasil yang didapat Persib.
Persib hampir kemasukan gol lagi di menit 86. Lewat serangan balik cepat Flavio Silva. Untungnya Reky masih mampu menghalau bola yang mengarah ke gawang. Persib berbalik menyerang. Tapi sundulan Nick Kuipers masih gagal menjadi gol.
Gol! Persik justru mencetak gol kedua disaat Persib berusaha keras mencetak gol penyeimbang. Lagi-lagi berawal dari serangan balik, M Khanafi mampu menceploskan bola ke gawang Reky di menit 88. Skor berubah jadi 2-0 untuk keunggulan Persik.
Persib punya peluang dari tendangan akrobatik David da Silva di menit 90. Tapi belum juga bisa memecah kebuntuan Maung Bandung. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 2-0 untuk keunggulan Persik.
Macan Asia Tutup Usia
Kabar duka menyelimuti dunia balap sepeda. Sang 'Macan Asia' Hendrik Broocks alias Hendra Gunawan meninggal dunia pada usia 81 tahun, Rabu (8/3/2023).
"Meninggal di rumah, sakit karena sudah sepuh. Meninggal jam 14:35 WIB," kata Dikdik selaku keponakan Hendrik Broock saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (8/3/2023).
Dia mengatakan, pamannya tersebut merupakan atlet balap sepeda dan memiliki julukan Macan Asia. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di TPU Ciandam, Kota Sukabumi.
"Atlet pembalap sepeda, dulu pernah punya julukan Macan Asia. Rencananya hari ini di (TPU) Ciandam, barusan sudah koordinasi sama pihak pemakaman sesudah Magrib (dimakamkan)," ujarnya.
Sebelum meninggal dunia, Hendrik memiliki riwayat penyakit glaukoma hingga tak dapat melihat lagi. "Kalau sakit dan tidak bisa melihat sudah sejak lama," kata Dikdik.
Sekadar informasi, Hendrik, merupakan seorang pria Indo-Jerman yang telah berganti nama menjadi Hendra Gunawan. Hendrik adalah peraih tiga medali emas Asian Games 1962 Jakarta.
Dia memboyong tiga medali emas dari nomor perorangan individual road race 190 kilometer, team time trial 100 km, dan team troad race 190 km.
Kebun Edelweis di Ranca Upas Rusak
Kebun bunga Edelweis di kawasan Ranca Upas rusak imbas acara trail yang berujung ricuh. Kondisi kerusakan cukup parah.
Sebagaimana pengamatan detikJabar di lokasi pada Rabu (8/3/2023), kerusakan terjadi di bagian rawa atau Edelweiss rawa. Meski sudah hancur berantakan, namun saat ini sudah dilakukan penanaman kembali oleh pengelola dan masyarakat.
Selain itu, ditemukan juga area lainnya yang terdapat jalur bekas trail. Kondisinya banyak berlubang. Kontur tanah di kawasan itu juga menjadi lembek dan berlubang.
Selain itu, akses jalan menuju ke hutan juga mengalami kerusakan. Terlihat kontur tanah yang berlubang dan hancur bekas ban.
"Yang rusak itu Camping Ground Savana saja, salah satunya yang ada posisi bunga rawa itu. Kita juga sedang benahi dan hari ini baru ditanami," ujar Manager Site Kampoeng Cai Ranca Upas, Argo Wibowo kepada awak media.
Dia menuturkan peristiwa tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara panitia dan peserta. Saat penyelenggaraan tidak ada panitia yang berada di jalur tersebut.
"Karena tidak adanya panitia di jalur, sehingga peserta trail jadi mabal dari jalur dan memasuki kawasan Savana yang mana di sana ada Bunga Rawa itu," ujar Argo, kepada awak media.
Pihaknya menyesalkan adanya peristiwa tersebut. Evaluasi imbas dari kejadian itu akan dilakukan oleh pengelola.
"Kami meminta permohonan maaf mewakili manajemen, dan mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi," katanya.
Argo menambahkan usai kejadian yang bikin heboh tersebut, pihaknya sudah melakukan perbaikan. Penanaman kembali bibit bunga sudah dilakukan dibantu oleh masyarakat.
"Kami melakukan penanaman kembali Bunga Rawa yang tadinya luasannya sekitar 1,5 hektar tapi kita tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektar," bebernya.
Terkait adanya jalur yang rusak, dirinya tengah melakukan koordinasi dengan pihak lainnya supaya melakukan pembenahan. Sehingga lokasi jalur tersebut bisa kembali normal.
"Untuk jalan yang di dalam ada beberapa yang rusak. Tapi kita sudah dikoordinasikan dengan pihak lainnya, kita gerakan masyarakat juga untuk ikut serta dalam pembenahan jalur tersebut agar kembali seperti semula, tapi perlu waktu," pungkasnya.
(sud/yum)