Nisfu Syaban akan jatuh pada tanggal 8 Maret 2023 tepat di hari Rabu. Nifsu Syaban termasuk satu dari 15 malam istimewa dalam Islam.
Malam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam di mana catatan kehidupan manusia akan ditutup dan dilaporkan kepada Allah SWT. Pada malam ini juga diyakini semua dosa manusia dihapuskan atau diampuni oleh Allah SWT bagi siapapun yang memohon ampun.
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menjelaskan dalam lamannya bahwa salah satu amalan yang dianjurkan pada waktu tersebut adalah sholat Nisfu Syaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada malam Nisfu Syaban, buku catatan perjalanan hidup manusia selama setahun akan ditutup. Kemudian catatan tersebut dinaikkan ke hadapan Allah.
Dalam kitab Ihya 'Ulumuddin karya Imam Al Ghazali, disebutkan bahwa malam Nisfu Syaban ini sebagai malam yang penuh dengan pertolongan (syafaat).
Maka dari itu, umat islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Niat Sholat Nisfu Syaban dan Tata Caranya
Salah satu amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban adalah sholat sunnah Nisfu Syaban. Shalat ini bisa dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri di rumah. Berikut niat sholat Nisfu Syaban dan tata caranya:
Niat Sholat Nisfu Syaban Sendiri dan Tata Caranya
1. Membaca Niat
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
2. Membaca Takbiratul Ihram. Mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar". Selanjutnya, melakukan gerakan yang sama seperti sholat sunah dua rakaat biasa.
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surah Al Fatihah
5. Membaca Surah Pendek dalam Al Quran
6. Rukuk
7. Itidal
8. Sujud
9. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
10. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
11. Salam
Niat Sholat Nisfu Syaban Berjamaah dan Tata Caranya
1. Membaca Niat (untuk Imam)
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
Membaca Niat (untuk Makmum)
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."
2. Membaca Takbiratul Ihram. Mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar". Selanjutnya, melakukan gerakan yang sama seperti sholat sunah dua rakaat biasa.
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surah Al Fatihah
5. Membaca Surah Pendek dalam Al Quran
6. Rukuk
7. Itidal
8. Sujud
9. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
10. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
11. Salam
12. Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Baca juga: Doa-doa Spesial di Malam Nisfu Syaban |
Pada laman resmi Nahdlatul Ulama, dijelaskan terdapat doa yang bisa dilafalkan setelah mengerjakan sholat Nisfu Syaban.
Doa ini dapat dibaca secara berjamaah atau bersama-sama usai mengerjakan sholat Nisfu Syaban.
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.
Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
Itulah tadi penjelasan mengenai niat dan tata cara sholat Nisfu Syaban. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin yarobbal alamin.
(aau/iqk)