- Apa itu Sholat Nisfu Syaban?
- Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban
- Panduan dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
- Bacaan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban Doa Nisfu Syaban 1 Doa Nisfu Syaban 2
- Amalan Malam Nisfu Syaban 1. Sholat Maghrib Berjamaah 2. Sholat Sunnah Bara'ah 3. Membaca Doa Bara'ah 4. Beristighfar 5. Membaca Shalawat kepada Nabi 6. Membaca Surat Yasin 3 Kali
Malam Nisfu Syaban jatuh pada Selasa (7/3/2023) hari ini. Umat muslim selayaknya menyambut dengan berbagai ibadah dan amalan agar mendapatkan berkah Nisfu Syaban yang istimewa dan memiliki keutamaan.
Malam Nisfu Syaban merupakan satu dari lima malam yang utama selain malam Qadar, Idul Fitri, Idul Adha, malam Jumat, dan malam awal bulan Rajab.
Dalam Al-Siraj Al-Wahhaj disebutkan bahwa umat muslim disunahkan untuk menghidupkan dua malam hari raya dengan beribadah dan berdoa, pada malam Jumat, awal bulan rajab dan Nisfu Sya'ban maka doa-doanya akan diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara arti, Nisfu artinya pertengahan atau seperdua atau setengah, sehingga nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban. Sekitar waktu tersebut ada momen khusus yang umat Islam ketahui punya keistimewaan, yakni pada malam nisfu Syaban. Tepatnya malam tanggal 15 Syaban.
Keutamaan dalam bulan Syaban ini juga kareba menjadi bulan menjelang Ramadhan. Sehingga umat Islam diharapkan bisa mulai mempersiapkan diri menyambut bulan termulia dengan penuh suka cita dan hati yang berharap keridaan Allah SWT.
Mengutip laman Kemenag RI, pada malam Nisfu Syaban buku catatan perjalanan hidup manusia selama setahun akan ditutup. Kemudian catatan tersebut dinaikkan ke hadapan Allah.
Imam Al-Ghazali menyebutkan malam Nisfu Syaban ini sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Karena itu umat islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Apa itu Sholat Nisfu Syaban?
Sholat sunnah Nisfu Syaban dianjurkan untuk dilakukan pada malam ke-15 di bulan Syaban. Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nisfu Syaban jatuh pada 8 Maret 2023 atau mulai 7 Maret 2023 malam.
Salah satu amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban adalah sholat sunnah Nisfu Syaban. Shalat Nisfu Syaban ini bisa dilakukan sendiri atau secara berjamaah.
Bacaan Niat Sholat Nisfu Syaban
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan sholat Nisfu Syaban, tentu sebelumnya harus mengucap niat terlebih dahulu. Karena dalam aturan Islam, segala perbuatan diawali dengan niat.
Niat sholat Nisfu Syaban ini penting agar umat muslim mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT karena melaksanakannya.
Adapun niat untuk melaksanakan sholat nisfu syaban adalah sebagai berikut.
Niat sholat nisfu syaban sebagai imam:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini imâman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
(Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar).
Niat sholat Nisfu Syaban sebagai makmum:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini ma'mûman lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat shalat sunah nisfu sya'ban dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Niat sholat Nisfu Syaban sendiri di rumah:
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Panduan dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
Dirangkum dari NU Online, berikut ini tata cara sholat Nisfu Syaban.
1. Membaca niat
2. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah
Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali
3. Rukuk
4. I'tidal
5. Sujud
6. Duduk diantara dua sujud
7. Sujud kedua
8. Pada rakaat kedua sesudah Al-fatihah kembali membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali
9. Rukuk
10. I'tidal
11. Sujud
12. Duduk di antara dua sujud
13. Sujud kedua
14. Tahiyat akhir
15. Salam.
Adapun jumlah rakaat untuk melaksanakan sholat nisfu syaban ini bisa sampai 100 rakaat dengan 50 kali salam. Namun jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan.
Bacaan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Selanjutnya setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan untuk membaca doa khusus malam nisfu syaban. Adapun doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut;
Berikut ini bacaan doa Nisfu Syaban yang bisa dibaca setelah sholat Maghrib pada malam Nisfu Syaban, pada Selasa (7/3/2023).
Sebelum membaca doa ini, alangkah lebih baik jika membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Setiap kali selesai membaca surat Yasin, dilanjutkan membaca doa di bawah ini sebanyak satu kali, sehingga bergantian Surat Yasin dan Doa Nisfu Syaban.
Doa Nisfu Syaban 1
Dikutip dari buku Surat Yasin dan Tahlil yang disusun oleh Muhammad Abdul Karim, berikut ini adalah doa yang dapat diamalkan di malam Nisfu Syaban.
اللهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ، يَاذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لا إله إلا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاحِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَحِيْرِيْنَ وَأَمَانَ الْخَائِفِينَ . اللَّهُمَّ إِنْكُنتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ . اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ أَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفِّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللَّهُ مَا شَاءَ وَيُثْبِتُوَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ إِلهِي بِالتَّحَلَّى الأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانِ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّي مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . آمِينَ
Bacaan latin:
Allahumma yaa dzal manni walaa yamunnu 'alaika, yaa dzal jalaali wal ikroomi, yaa dzath thoouli wal in'aami laa ilaaha illaa anta zhohrol laajiina wa jaarol mustajiiriina wa amaanal khoo'ifiina. Allahumma inkunta katabtanii 'indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan au mahruuman au mathruudan au muqtarron 'alayya firrizqi famhu. Allahumma bifadhlika atsbitnii 'indaka fii ummil kitaabi sa'iidan marzuuqon muwaffaqon lilkhoirooti fa'innaka qulta waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali 'ala nabiyyikal mursali yamhullahu maa syaa'a wayutsbitu wa 'indahu ummul kitaabi ilaahii bittajallil a'zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya'baanil mukarromil latii yufroqu fiihaa kullu amrin hakiimin wayubromu ishrif'annii minal balaa'I maa a'lamu wamaa laa a'lamu wa anta 'allamul ghuyuubi birohmatika yaa arhamar roohimiina, washollalloohu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihi wasallam. Aamiin.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang bisa memberi nikmat kepada-Mu. Ya Allah, pemilik kebesaran dan kemuliaan, pemilik kekayaan dan pemberi nikmat, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Engkau. Engkaulah tempat bersandar dan berlindung dan kepadaMu-lah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Ya Tuhanku, sekiranya Engkau menulis dalam buku besar-Mu (Ummul Kitab) bahwa orang yang tidak berbahagia, yang sangat terbatas mendapat nikmat, yang dijauhkan dari-Mu, atau yang disempitkan dalam mendapat rezeki, maka aku memohon dengan karunia-Mu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia, luas rezeki, serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang diturunkan kepada Rasul-Mu bahwa firman-Mu benar, yang berbunyi 'Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab.' Ya Allah, dengan tajalli-Mu yang Mahabesar, pada malam Nishfu Syaban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku selalu berharap limpahan rahmat-Mu, Ya Allah Yang Maha Pengasih, dan semoga sholawat Allah selalu dilimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, kabulkanlah doa kami."
Selain doa di atas, kamu juga bisa mengamalkan doa di bawah ini :
Doa Nisfu Syaban 2
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
Bacaan latin:
Allaahumma innaka 'afuwwung- kariimung-tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat."
Amalan Malam Nisfu Syaban
Untuk mengisi malam Nisfu Syaban, umat muslim bisa melakukan berbagai amalan. Mengutip dari detikHikmah yang menukil buku Keagungan Rajab & Syaban oleh Abdul Manan Bin Haji Muhammad Sobari, ada beberapa amalan yang bisa dilaksanakandi malam nisfu Syaban mulia.
1. Sholat Maghrib Berjamaah
Mengawali amal dengan mendirikan sholat berjamaah Maghrib di tanggal 14 Syaban atau malam tanggal 15 Syaban. Setelahnya bisa dilanjut dengan dzikir setelah sholat fardhu.
2. Sholat Sunnah Bara'ah
Selesai berdzikir sholat Maghrib, dapat dilanjut dengan menunaikan sholat sunnah yang disebut Bara'ah sebanyak 100 rakaat. Pelaksanaan sholat ini dianjurkan bagi yang mampu dan mengerjakan semampunya. Boleh dilakukan dengan satu kali salam di tiap dua rakaatnya.
Pada tiap rakaatnya pula membaca Surat Al-Ikhlas lima kali setelah melafalkan Surat Al-Fatihah. Setiap sujudnya dianjurkan membaca doa berikut setelah mengucapkan bacaan sujudnya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِقَابِكَ وَسَخَطِكَ وَلَا أَحْصِي عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا اَثْنَيَتْ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى
Allahumma innii a'uudzubika min 'iqaabika wa sakhatika wa laa uhsii 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafzika fa lakal hamdu hattaa tardhaa
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu dan murka-Mu dan aku tidak menghitung-hitung pujian pada-Mu sebagaimana Engkau memuji kepada-Mu sendiri maka segala puji bag-iMu sehingga Engkau rela."
3. Membaca Doa Bara'ah
Doa ini dilafalkan setelah mendirikan sholat sunnah Bara'ah.
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَ اِسْمِي شَقِيًّا فِي دِيوَانِ الْأَشْقِيَاء فَامْهُ وَاكْتُبْنِي السُّعَدَاء وَإِِنْ كُنتَ اِسْمِي سَعِيدًا فِي دِيوَانِ السّعَدَاءِ فَاثْبِتْهُ فَإِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتَابِكَ الكَرَيْمِ يَمْحُو اللهُ مَايَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِندَهُ أُمُّ الْكِتَابِ
Allahumma in kunta katabta ismii syaqiyyan fii diiwaanil asyqiyaa-i famhu waktubnii as-su'adaa-i wa in kunta ismii sa'iidan fii diiwaanis su'adaa-i fatsbithu fa innaka qulta fii kitaabikal kariimi yamhuu allaahu maa yasyaa-u wa yutsbit wa 'indahu ummul kitaabi
Artinya:
"Ya Allah, jika Engkau telah mencatat namaku orang yang sengsara di tempat orang-orang yang sengsara maka hapuskanlah dan catatlah namaku di tempat orang-orang yang berbahagia. Jika Engkau telah mencatat namaku sebagai orang yang bahagia pada catatan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah. Maka sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab Mu yang dimuliakan: Allah menghapus apa-apa yang Dia kehendaki dan Allah menetapkan (apa-apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya ada kitab yang pokok."
4. Beristighfar
Memohon ampunan dianjurkan pada malam nisfu Syaban https://www.detik.com/tag/nisfu-syaban dianjurkan dengan beristighfar. Adapun lafaz istghfar yang mudah dengan melafalkan:
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfiru llâhal 'adhzim
Artinya:
Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Atau boleh dengan lafaz Sayyidul Istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".
5. Membaca Shalawat kepada Nabi
Memperbanyak shalawat nabi juga dianjurkan pada malam nisfu Syaban. Bacaan shalawat paling mudahnya yakni:
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad."
Bisa juga dengan lafaz shalawat lain yang dihapal, seperti shalawat ibrahimiyah, shalawat nariyah, shalawat munjiyat, shalawat syifa (tibbil qulub), shalawat fatih, dan jenis lainnya.
6. Membaca Surat Yasin 3 Kali
Amalan sholeh lain yang bisa dikerjakan yaitu membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali setelah sholat Maghrib. Tiap bacaannya diniatkan berbeda-beda. Surat Yasin pertama diniatkan agar Allah SWT memberikan umur panjang, bacaan kedua supaya dijauhkan dari segala mara bahaya dan bala bencana, dan bacaan ketiga diniatkan agar mendapat rezeki halal yang berlimpah.
(tya/tey)