Kabar Internasional

Hati-hati, Tak Tidur Semalam Bikin Otak Lebih Tua Dua Tahun!

Tim detikEdu - detikJabar
Senin, 06 Mar 2023 06:30 WIB
Ilustrasi otak. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Tidur sangat dibutuhkan manusia untuk mengistirahatkan tubuh. Kurang tidur bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Apalagi jika tak tidur semalaman, efeknya harus diwaspadai.

Dikutip dari detikEdu, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di The Journal of Neuroscience pada 20 Februari lalu mengungkap ternyata otak bisa jadi lebih satu atau dua tahun lebih tua gegara tak tidur semalaman.

Dalam studi ini, para peneliti menggunakan mesin untuk memperkirakan "usia otak" dari pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI). Mereka memindai otak orang-orang yang kurang tidur yang kemudian dibandingkan dengan hasil MRI setelah tidur semalam penuh.

Hasil penelitian ini mengatakan melewatkan tidur pada satu malam menghasilkan perubahan otak yang serupa dengan terlihat setelah satu atau dua tahun penuaan.

Peneliti yang terlibat dalam riset ini berasal dari sejumlah institusi terkemuka seperti Institute of Neuroscience and Medicine (INM-2), Forschungszentrum Jülich, Jerman; Neurobiology Research Unit, Copenhagen University Hospital Rigshospitalet, Denmark; dan Institute of Pharmacology and Toxicology, University of Zurich, Swiss.

Para peneliti memilih lima kumpulan data dari 134 data peserta yang dibagi dalam empat kelompok, yaitu: kurang tidur total (tidak tidur selama satu malam), kurang tidur sebagian (tiga jam tidur selama satu malam), kurang tidur kronis (lima jam tidur setiap malam selama lima malam), dan kelompok kontrol (8 jam tidur setiap malam). Setiap kelompok memiliki setidaknya satu malam untuk tidur awal.

Setelah tidur di malam hari, setiap peserta menjalani MRI. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti untuk membandingkan bagaimana otak mereka terlihat sebelum dan sesudah kurang tidur, dan setelah istirahat penuh.

Untuk menentukan usia otak peserta, para peneliti menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang disebut brainageR, yang dilatih berdasarkan data lebih dari 3.000 orang.

Algoritma yang digunakan untuk memprediksi usia kronologis seseorang dari MRI otak mereka didasari oleh seberapa sehat otak biasanya terlihat pada usia tertentu, dalam hal volume jaringan dan cairannya. Yang mana pada tes sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa brainageR dapat secara akurat memprediksi usia dalam waktu sekitar empat bulan.




(yum/orb)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork