Rumus Sederhana Menghitung Masa Subur Wanita

Menghitung masa subur penting untuk diketahui oleh wanita. Misalnya untuk menyusun rencana hamil, wanita perlu menghitung masa suburnya. Ketika masa subur, kesempatan wanita untuk dapat mengandung lebih besar.

Menghitung masa subur sebenarnya bukan hal sulit. Ada beberapa langkah yang dapat kamu ikuti untuk menghitung masa suburmu. Namun, sebelum belajar menghitung masa subur, ada baiknya mengetahui masa subur dan tanda-tandanya.

Apa Itu Masa Subur?

Masa subur adalah salah satu masa di dalam siklus menstruasi wanita yang umumnya terjadi sebulan sekali. Dikenal juga dengan proses ovulasi, pada masa subur sel telur yang diproduksi ovarium sudah matang dan siap dibuahi sel sperma.

Jika wanita yang sedang dalam masa subur melakukan hubungan seksual, kesempatan mengandung menjadi lebih besar. Sperma yang menempel di tuba fallopi saat masa subur akan meningkatkan kemungkinan wanita untuk hamil.

Menghitung masa subur dapat membantu pasangan untuk merencanakan kehamilan. Oleh karena itu, menghitung masa subur penting diketahui bagi wanita maupun pria.

Tanda-tanda Sedang di Masa Subur

Sebelum masa subur, tubuh cenderung merasa nyeri khususnya di bagian panggul. Wanita juga seringkali mengalami keram perut mendekati masa subur. Hal ini disebabkan folikel yang pecah dan pelepasan sejumlah darah atau cairan.

Lokasi dan intensitas nyeri yang dirasakan dapat berubah-ubah setiap bulannya. Nyeri ini hanya berlangsung beberapa saat, tetapi ada juga yang merasa tidak nyaman untuk jangka waktu yang cukup lama.

Selain nyeri, perubahan suhu tubuh juga dirasakan pada wanita yang sedang ada di dalam masa suburnya. Perut yang terasa kembung serta nyeri payudara juga kerap menjadi tanda-tanda wanita sedang dalam masa suburnya.

Cara Menghitung Masa Subur

Bila ingin hamil, sel telur harus dibuahi 12-24 jam setelah ovulasi. Untuk menghitung masa subur, diperlukan catatan dan analisis siklus haid setidaknya selama 8 bulan terakhir.

Berikut ini rumus yang dapat kamu pelajari untuk menghitung masa subur:

Ketahui siklus menstruasi terpendek. Apabila siklus menstruasi terpendek kamu 27 hari, kurangi angka tersebut dengan 18. Hasilnya adalah 9 hari. Angka ini adalah hari pertama masa subur kamu.

Ketahui siklus menstruasi terpanjang. Apabila siklus menstruasi terpendek kamu 30 hari, kurangi angka tersebut dengan 11. Hasilnya adalah 19 hari. Angka ini adalah hari terakhir masa subur kamu.

Namun cara di atas akan sulit bagi wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Jika siklus menstruasi tidak teratur, kamu dapat menggunakan aplikasi bantuan yang dapat membantu melacak jadwal menstruasi. Aplikasi yang dapat kamu gunakan antara lain Flo, Ovulation Calendar, dan lain sebagainya.