DPRD Kota Bandung: Jadikan 119 untuk Layanan Konseling HIV/AIDS

DPRD Kota Bandung: Jadikan 119 untuk Layanan Konseling HIV/AIDS

Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 03 Mar 2023 23:30 WIB
Ilustrasi HIV AIDS
Ilustrasi HIV AIDS (Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato)
Bandung -

Tahun lalu, HIV/AIDS bertambah 31 kasus. Totalnya kasus HIV/AIDS di Kota Bandung menjadi 2.428. DPRD Kota Bandung mendorong agar layanan konseling lebih dimasifkan.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan sejatinya layanan 119 tak hanya untuk kedaruratan. Tedy menyebut layanan tersebut bisa dimanfaatkan untuk konseling warga, salah satunya komunitas yang berisiko tinggi HIV/AIDS.

"Kalau ada hal-hal konseling seperti ini, jadi dia (orang yang berisiko tinggi HIV/AIDS) bisa punya peluang besar untuk konsultasi. Ini harus diinformasikan lagi lebih luas, bahwa kalau di 119 ini bisa (konseling)," kata Tedy kepada detikJabar, Jumat (3/3//2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPRD mendorong layanan konseling secara masif itu dilakukan karena ODHA atau orang yang berisiko tinggi HIV/AIDS, kerap malu saat ingin konsultasi dan memeriksa kesehatannya. Tedy mengatakan sejatinya semua warga memiliki hak untuk mendapatkan akses layanan kesehatan.

Selain menggunakan pendekatan konsultasi, politikus PKS itu mendorong agar pemkot juga menggunakan pendekatan agama. Ia menyebut pembinaan melalui keagamaan perlu dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Visi kita kan Bandung agamais. Masalah kaya gini harus diselesaikan pemuka agama untuk lebih masuk lagi ke wilayah seperti ini, kelompok rawan HIV/AIDS. Mereka juga perlu mendapatkan arahan dan pembinaan, bagi yang terlanjur, secara bertahap kembali ke jalan benar," ucap Tedy.

"Kemudian dari sisi kesehatan juga penting diupayakan, faktanya kan HIV/AIDS itu berdampak pada kesehatan," kata Tedy menambahkan.

Sekadar diketahui, kasus HIV-AIDS di Kota Bandung secara kumulatif hingga akhir 2022 mencapai 2.428 orang. Dari total kasus itu, mayoritas adalah laki-laki, yakni 2.014 orang.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, tahun lalu ditemukan 31 kasus baru. Jika ditotal, kasus HIV-AIDS di Kota Bandung mencapai 2.428. Dari 2.428 kasus itu, sebanyak 2.014 merupakan laki-laki, selebihnya perempuan.

Pendataan kasus HIV-AIDS ini dilakukan dengan membagi sembilan kelompok umur, dari usia kurang dari satu tahun, hingga usia lebih dari enam tahun. Menurut data BPS, kasus paling banyak ditemukan di kelompok usia produktif.

(sud/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads