"Tah bisi teu percaya, geus paeh we jeung budak. Tah aing meuli temik loba. Indit jeung budak ah (Nih kalau gak percaya, mau mati aja sama anak. Nih saya beli temik (racun tikus) banyak. Pergi aja sama anak ah),".
Begitulah ucapan seorang pria di dalam video yang viral di kalangan warga Garut, Jawa Barat. Dalam video itu, seorang ayah nekat menenggak air yang diklaim bercampur racun tikus bersama anak laki-lakinya.
Baca juga: Geger Ayah Minum Racun Bareng Anak di Garut! |
Dalam video itu, terlihat seorang anak menenggak air di dalam gelas yang konon menurut ayahnya sudah diberi racun. Setelah itu, giliran sang ayah yang menenggak air dari sebuah gelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku telah mencampur air dengan racun tikus. Racun itu terlihat ditempatkan di dalam sebuah piring.
Warga pun geger karena video tersebut viral di media sosial, tak terkecuali keluarga pria di video itu. Polisi juga turun tangan menelusurinya.
Setelah ditelusuri, polisi mendapati jika aksi pria yang meminum air dengan racun bersama anaknya itu terjadi di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Video itu direkam sendiri oleh pria yang diketahui bernama Agus Suhendar belum lama ini.
"Benar, kejadiannya di Kecamatan Pakenjeng," kata Kapolsek Pakenjeng AKP Patri Arsono kepada detikJabar.
Patri menuturkan, keluarga yang panik melihat video tersebut langsung mendatangi rumah Agus. Disana tidak terlihat siapa-siapa. Keluarga curiga jika Agus dan putranya berada di dalam kamar yang terkunci.
Keluarga lantas mendobrak pintu kamar dan betapa terkejutnya saat itu melihat Agus dan anak laki-lakinya justru sedang tertidur pulas.
"Keluarga yang tahu video itu viral juga panik kemudian saat itu langsung berupaya mendobrak pintu rumah. Anehnya, ketika didapati, bapak dan anaknya sedang tertidur pulas," ucap Patri.
Rupanya, Agus hanya nge-prank alias berpura-pura meminun racun bersama anak laki-lakinya. Padahal serbuk yang disebut racun itu hanya abu sisa pembakaran yang diambil dari tungku di rumahnya.
"Jadi si bapak mengambil abu dari tungku, dan dimasukan ke dalam piring. Kemudian di video, dan diberi narasi, seolah-olah itu racun temix," ujarnya.
Polisi pun menanyakan maksud Agus membuat video tersebut. Agus juga diminta untuk membuat klarifikasi, sebab videonya sudah viral dan menyebar dimana-mana.
Melalui video klarifikasi, Agus meminta maaf karena ulahnya membuat resah seantero Garut. Namun sebelum itu, Agus sempat melarikan diri ke hutan karena panik videonya viral.
Agus mengakui kesalahannya. Dia mengungkapkan, video itu dibuat karena dirinya kesal dan sakit hati setelah ditinggal istri. Entah apa masalahnya, Agus menuturkan istrinya pergi begitu saja dari rumah.
"Ada masalah keluarga," katanya.
Karena ulahnya itu, Agus kini dikenal oleh warga Garut. Tapi dia berjanji tak akan mengulangi hal konyol seperti berpura-pura menenggak racun tikus.
(bba/orb)