.webp)
Aksi debus yang dilakukan warga Garut saat ini menjadi perbincangan, usai viral di media sosial. Bukan seorang jawara yang melakukannya, melainkan seorang gadis cantik dari desa.
Dia adalah Katerina Angelia. Seorang gadis cantik asal Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Garut. Katerina melakukan aksi tersebut saat acara Pasanggiri Wanoja Desa Garut, di Fave Hotel, Senin (27/2) malam lalu.
Berbeda dengan para peserta lain, Katerina yang merupakan satu dari 42 finalis Wanoja Desa menampilkan aksi yang tak biasa. Layaknya seorang jawara, dia dengan lugas memainkan aksi debus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi debus yang dilakukan Katerina itu sontak membetot perhatian hadirin yang datang. Apalagi, ratusan undangan yang datang didominasi para pejabat tinggi wilayah salah satunya Bupati Garut Rudy Gunawan.
Ditemui detikJabar di Vila Guntur Sari, Tarogong Kaler, Rabu (1/3/2023) sore, Katerina bercerita mengenai aksi tersebut.
"Awalnya kan ditanya sama mentor, mau nampilkan apa setiap peserta. Saya kebetulan basic-nya bela diri, jadi itu yang dipilih," katanya.
Mulanya, Katerina menampilkan aksi pencak silat yang dikuasainya. Tapi, di akhir pertunjukan Katerina tampil memukau hadirin lewat debus.
Dia bermain-main dengan golok dan pisau kecil yang dibawanya. Dari mulai tangan, leher sampai lidah dipotongnya tanpa ragu. Anehnya, tak ada luka sedikitpun yang dialami.
Katerina mengaku, ilmu tersebut sudah dipelajarinya dari jauh-jauh hari. "Silatnya sudah dari dulu. Tapi kalau debus, baru sekitar 2 tahun belakangan ini," katanya.
Aksi yang dilakukan Katerina sontak menjadi perbincangan. Di media sosial, namanya menjadi perbincangan karena videonya disebar oleh banyak akun pengguna medsos.
"Kaget aja, pas pagi-pagi buka TikTok banyak yang nge-tag. Keluarga juga sama," pungkas Katerina.
(dir/dir)
