Ratusan warga Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat terpaksa harus mengungsi usai kediamannya terendam banjir. Aula dari Kantor Desa Ciasem Hilir pun menjadi salah satu tempat pengungsian bagi warga yang terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan, sedikitnya terdapat 150 warga dari Desa Ciasem Hilir yang telah mengungsi di Aula Kantor Desa yang sudah disiapkan oleh petugas. Desa Ciasem Hilir ini menjadi wilayah yang terdampak banjir cukup parah.
"Di posko yang sudah disiapkan ini kurang lebih 150 warga yang mengungsi, dengan kondisi rumahnya yang sudah terendam banjir tentu kami evakuasi untuk segera mengungsi dengan tempat yang sudah disediakan," ujar Udin kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir Terjang Subang, Ribuan Rumah Terendam |
Menurut Udin, selain di Aula Kantor Desa Ciasem Hilir, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk pengungsian seperti di musala-musala yang tidak tergenang oleh banjir.
"Ketinggian air di Desa Ciasem Hilir sekitar 20 hingga 80 cm. Untuk lokasi pengungsian kami sediakan di Masjid Jamie As Su'ada, Mesjid Al Husen, Musala Atohirun Nikmah, Mesjid Asuhada, dan Musala Atohirun Nikmah," katanya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan bahwa petugas gabungan dari BPBD, TNI dan Polri ini terlebih dahulu fokus untuk mengevakuasi masyarakat yang masih bertahan untuk mengungsi di lokasi yang terbilang aman.
"Kita tentunya terlebih dahulu fokus untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam. Bagi yang rumahnya masih terendam sama ketinggian air yang cukup tinggi kami meminta untuk mengungsi sementara waktu sampai banjirnya surut," kata Sumarni.
Selain itu, untuk mengurangi beban serta memenuhi kebutuhan bagi warga yang mengungsi, petugas TNI pun ikut sudah membuka dapur umum dan tim kesehatan agar masyarakat dapat sehat.
"Kami berikan sembako, makanan cepat saji, minum serta kebutuhan masyarakat lainnya terutama kami membangun dapur umum dan menyiapkan tentunya petugas kesehatan juga. Petugas gabungan dari TNI, Polri dan petugas kesehatan melibatkan sebanyak 3 ribu personel yang sudah tersebar dibeberapa lokasi pengungsian," ungkap Dandim 0605 Subang Letkol Inf Bambang Radiya.
Berdasarkan data sementara total terdapat 5 ribu rumah yang terendam banjir di beberapa lokasi diantaranya di Kecamatan Pamanukan, Sukasari, Blanakan, Pusakanagara, serta yang terparah di Kecamatan Ciasem.
(dir/dir)