55 Desa Terendam Banjir, Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat

55 Desa Terendam Banjir, Karawang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 28 Feb 2023 11:25 WIB
Banjir Karawang.
Banjir Karawang (Foto: Istimewa).
Karawang -

Sejumlah wilayah di Kabupaten Karawang terendam banjir. Hingga Senin (27/2/2023), tercatat ada 55 desa yang tersebar di 18 kecamatan terendam banjir.

"Saya lihat laporan terakhir ada 55 Desa dan kelurahan yang terdiri dari 18 Kecamatan di Karawang yang terendam banjir. Ini tentu mendominasi yah, dari 30 total kecamatan di Karawang, dari ujung utara, timur, tengah perkotaan hingga wilayah selatan ada banjir," ujar Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh, saat diwawancara di posko Dawuan, Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (28/2/2023).

Dia mengungkapkan banjir disebabkan tingginya intensitas hujan. Selain itu aliran sungai tak mampu lagi menampung debit air yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melihat pada tahun 2020, 2021, hingga 2022 ada banjir tapi tidak separah ini. Untuk penyebab sendiri, selain debit air hujan yang memang cukup tinggi. Aliran sungai dan irigasi kita tak mampu menampung," ungkapnya.

Aep menuturkan, pihaknya selaku pemerintah juga sudah mendorong pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, untuk melakukan upaya pengendalian air.

ADVERTISEMENT

"Kami juga telah mendorong BBWS untuk membuat bendungan, Alhamdulillah di utara Situ Kamojing ini dibuat sebagai bendungan, dan Sypon di barat pun sudah mulai dikerjakan untuk mengendalikan Sungai Cibeet," papar Aep.

Bahkan kini Pemkab Karawang menetapkan status tanggap darurat hingga tujuh hari ke depan, "Bedasarkan hasil rapat kami kemarin dengan Forkopimda, ibu Bupati menetapkan bahwa Karawang berstatus tanggap darurat bencana (banjir)," ujar Aep.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan, pihaknya telah menetapkan operasi kemanusiaan di beberapa wilayah terdampak banjir.

"Kami secara bersama-sama membentuk operasi kemanusiaan, turun langsung ke lapangan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dengan menyiapkan Posko Bencana Alam," ujar Wirdhanto, saat ditemui di Karangligar, Karawang, Selasa (28/2/2023).

Wirdhanto menuturkan, berdasarkan assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang yang dihimpun selama dua hari, terdapat beberapa wilayah yang terendam banjir.

"Berdasarkan update terakhir pada Senin (27/2) pukul 18.00 WIB, tercatat sebanyak 11.485 terendam, 8 rumah diantaranya rusak sedang, 46 rumah rusak ringan, dan 7 rumah rusak berat," kata dia.

Tak hanya itu, banjir juga berdampak kepada ribuan jiwa yang harus mengungsi. Berdasarkan update data tersebut, kata Wirdhanto, tercatat sebanyak 65.527 jiwa jadi korban satu orang di antaranya hilang, dan satu orang lainnya luka-luka.

Melihat data tersebut pihaknya menegaskan, telah membentuk operasi kemanusiaan dengan pendirian posko darurat bencana, dengan berbagai kegiatan.

"Posko khusus ini dibentuk untuk dapur umum. Kita mencukupi kebutuhan makanan bagi para korban yang tidak bisa memasak atau mencari nafkah, selain ini di setiap posko kita siagakan petugas kesehatan dan trauma healing untuk memulihkan psikologis korban banjir anak-anak," paparnya.

Selain yang dilakukan para Polwan di posko bencana yang didirkan polres, personel polisi lain, juga fokus diperintahkan untuk evakuasi masyarakat, serta harta benta berharga milik masyarakat.

"Tentu dari Minggu kita sudah stand by, saya juga ikut terjun mengevakuasi warga secara langsung, setelah jiwanya yang dievakuasi personel juga mengevakuasi barang berharga milik warga seperti halnya kendaraan," ungkap Wirdhanto.

Hal itu, kata Wirdhanto, dilakukan serempak di tiap Polsek yang wilayahnya terdampak banjir, dan dibantu oleh jajaran Polsek terdekat, "Intinya semua harus bekerja, hal yang wajib itu posko yang harus didirikan di tiap wilayah terdampak, di posko itu juga terdapat dapur umum, pengungsian, petugas kesehatan, serta pemulihan psikologis ini saya perintahkan semuanya wajib ada," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads