Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memberikan tips supaya tidak panik jika berada dalam situasi kebakaran. Edukasi ini disampaikan dalam simulasi di Cihampelas Walk (Ciwalk), Selasa (28/2/2023).
Dalam simulasi tersebut, Diskar PB memberikan arahan kepada para pegawai mal agar merasakan langsung proses terjadinya kebakaran. Mereka kemudian diajarkan menggunakan alat pemadam kebakaran (APAR) sebagai antisipasi awal jika percikan api mulai terlihat di tempat tersebut.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Pembinaan Diskar PB Kota Bandung Iwa Kartika mengatakan, simulasi ini berfungsi untuk para pegawai supaya bisa mengevakuasi pengunjung yang datang ke mal. Mereka nantinya bisa diarahkan ke jalur evakuasi dan tidak mengalami kepanikan jika kebakaran terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seandainya terjadi kebakaran, kami sarankan jangan sampai memanggil orang pemadam. Kecuali kalau kebakaran sudah tidak bisa ditangani oleh pihak Ciwalk, baru bisa menelepon ke pemadam kebakaran," kata Iwa.
Diskar PB mengimbau minimal 1 tahun sekali simulasi tersebut bisa dilakukan di tempat-tempat keramaian. Iwa berharap, simulasi tadi bisa diterapkan dalam upaya manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG).
"Perlu diketahui bahwa hal ini bisa teratasi jika kita memiliki kesiapan dan insting. Termasuk juga soal lokasi atau jalur evakuasi harus terarah, sehingga dapat menyelamatkan orang yang terjebak," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Coblong Kompol Sumi menyatakan simulasi tersebut bisa menjadi aspek kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kebakaran, terutama di mal. Sehingga nantinya, evakuasi pengunjung bisa dilakukan secara maksimal.
"Sebagai bukti antisipasi, bahwasannya kita ini siap diri, siap operasional. Nah buktinya kita pada hari ini melaksanakan simulasi penanggulangan bencana kebakaran," katanya.
(ral/mso)