5 Korban Keracunan Massal Dirujuk ke RSUD Lembang

5 Korban Keracunan Massal Dirujuk ke RSUD Lembang

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 28 Feb 2023 17:00 WIB
Korban Keracunan Lembang Diobservasi di RSUD Lembang
Korban Keracunan Lembang Diobservasi di RSUD Lembang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung Barat -

Sejumlah warga warga Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang jadi korban keracunan dirujuk ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi, ada lima orang yang menjalani perawatan di RSUD Lembang gegara keracunan usai menghadiri hajatan pada Minggu (26/2/2023) kemarin.

Sementara secara keseluruhan, jumlah warga yang mengalami keracunan mencapai 178 orang. Rinciannya 143 orang ditangani di masjid kampung setempat, namun 5 di antaranya dirujuk ke RSUD Lembang. Lalu 32 orang dirujuk ke klinik dan rumah sakit swasta, serta tiga orang diizinkan pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"5 orang dibawa ke RSUD untuk penanganan suspect dehidrasi berat, kalau yang lainnya dirawat di posko masjid setempat," ujar Dokter umum Puskesmas Lembang Andi Hariadi, saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Secara umum, kata Andi, warga yang keracunan mengalami gejala muntah-muntah, mual, serta diare. Namun kondisi lebih parah dialami mereka yang dirujuk ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Selain itu ada warga yang sampai mengantuk atau kesadarannya berkurang setelah kehilangan cairan sehingga dirujuk ke rumah sakit," tutur Andi.

Sementara itu Direktur Utama RSUD Lembang Ahmad Oktorudy menyebut ada penambahan seorang pasien korban keracunan. Saat ini total korban keracunan yang dirawat sebanyak enam orang.

"Sampai tadi malam yang dirawat di sini (RSUD Lembang) ada 5 orang. Yaitu 3 anak-anak dan 2 dewasa. Tapi tadi pagi informasinya bertambah 1, jadi 6 orang yang sekarang ada di kita," ujar Oktorudy.

Okto mengatakan pasien korban keracunan terus dipantau kondisi kesehatannya dengan harapan bisa segera membaik sehingga tidak perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

"Kalau memang tidak bisa di sini mungkin akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut seperti RS Hasan Sadikin. Sampai saat ini di sini masih bisa ditangani. Mudah-mudahan pasien yang datang juga tidak bertambah lagi," tutur Okto.

Pemerintah Kecamatan Lembang juga turut membuka posko penanganan keracunan massal tersebut di kampung yang menjadi tempat hajatan digelar dan warga paling banyak terdampak.

"Kita buka posko di masjid supaya mudah penangananya dan terpusat juga. Untuk 178 warga korban keracunan yang terdata, itu mayoritas sudah pulang kecuali yang di rumah sakit," kata Camat Lembang Dudi Supriadi.

(mso/mso)


Hide Ads