Atap ruang belajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bojong. Pangandaran ambruk. Cuaca buruk jadi penyebab ambruknya atap ruangan tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) siang. Saat itu, hujan disertai angin kencang menerjang kawasan MTs Bojong yang terletak di Dusun Sucen, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Pantauan di lokasi, ada satu ruangan yang rusak parah. Atap roboh hingga meninggalkan kayu-kayu yang berserakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Sekolah MTs Bojong, Sumiyati menuturkan ambruknya atap ruangan tersebut terjadi secara cepat. Awalnya, kata dia, terdengar suara retakan. Kejadiannya tepat saat siswa di ruangan lain hendak menunaikan ibadah salat zuhur di masjid.
"Anak-anak mau sembahyang namun guru pengajar mendengar suara 'krak;, pas sewaktu para murid keluar kelas menuju masjid, ruangan ambruk langsung. Ada guru yang jatuh karena kaget dikira gempa," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebab, ruangan yang ambruk selama ini tak digunakan untuk belajar,
"Dari 11 ruangan kelas MTS Bojong hanya 1 yang sudah tidak dipakai karena bangunan sudah lapuk," kata Ketua 2 Yayasan Al Huda, Euis Khadijah.
Terpisah, Operator Pusdalops BPBD Pangandaran Rahman mengatakan ambruknya atap ruangan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk.
"Laporannya sekitar jam 12.00 WIB siang ada 1 ruangan kelas yang ambruk akibat hujan deras disertai angin," kata Rahman.
Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab saat kejadian itu berlangsung, tak ada siswa yang menggunakan ruangan itu.
"Ya alhamdulillah beruntung gak sedang dipakai kelas," katanya.
(dir/dir)