Drainase Buruk, Makam Terendam Banjir di Pekandangan Jaya Indramayu

Drainase Buruk, Makam Terendam Banjir di Pekandangan Jaya Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 28 Feb 2023 16:15 WIB
Penampakan kuburan di Indramayu yang terendam banjir
Penampakan kuburan di Indramayu yang terendam banjir (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Imbas hujan deras beberapa hari kemarin yang melanda Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih dirasakan masyarakat. Genangan air masih bertahan di permukiman hingga kuburan.

Pantauan detikJabar di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu, genangan air masih merendam permukiman warga. Bahkan, air tampak masuk ke beberapa rumah yang pondasinya rendah.

Menurut warga, Duladi (65) banjir ini terjadi sejak Senin (27/2) kemarin. Air dengan ketinggian dari 20 sampai 50 sentimeter itu terlihat mulai surut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ini dari kemarin, sekarang sih mulai surut," kata Duladi saat membersihkan air yang masuk ke rumahnya.

Menurutnya, saluran di permukiman kurang berfungsi normal. Sebab, sedimentasi sungai Kali Kulon cukup tinggi sehingga tidak bisa menampung air hujan permukiman.

ADVERTISEMENT

"Ya duwur (tinggi), lumayan kemarin sih. Saluran ada tapi ya tidak ngalir," katanya.

Selain itu, genangan air pun terlihat masih bertahan di sejumlah tempat pemakaman umum yang ada di sekitar desa Pekandangan Jaya tersebut. Terlihat, beberapa makam tertutup rata dengan air.

Sebelumnya, dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Indramayu Oce Iskandar menjelaskan banjir yang disebabkan curah hujan tinggi itu merendam 2 perumahan, di Kelurahan Lemahmekar dan Margalaksana. Namun, dari hasil laporannya, ia memastikan banjir tersebut tidak terlalu parah, hanya menggenang di beberapa titik jalan gang.

"Indramayu masih normal, ada beberapa yang baru saya terima laporan di dua perumahan, tapi kelihatannya sudah mulai surut sekarang. Paling 20 sentimeter lah paling tinggi," ucap Oce Iskandar saat dihubungi detikJabar.

Oce menyebut, selain curah hujan tinggi, banjir saat ini juga disebabkan buruknya sistem drainase. Sebab, banyak saluran pembuangan yang terhalang atau kurang bersih.

Tak hanya di sekitar perumahan pusat perkotaan Indramayu, banjir juga dikabarkan terjadi di beberapa kecamatan di Indramayu. Seperti di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Patrol.

"Mungkin salah satunya akibat drainase yang buruk. Di beberapa Kecamatan juga ada yang banjir hanya paling 30 sentimeteran lah. Di Krasak dan di Patrol juga ada karena memang daratannya tuh rendah," jelas Oce.

Diprediksi, hujan masih masih mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu hingga Selasa (28/2) besok. Sementara itu, pantauan detikJabar, genangan air juga merendam beberapa titik ruas jalan provinsi dan Kabupaten Indramayu. Seperti di Depan Kantor Dispara Indramayu dan kawasan Sport Center Indramayu.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads