Artis Irfan Hakim dan pendakwah Hanan Attaki masuk dalam bursa Pilwalkot Bandung 2024 versi Polsight. Keduanya dianggap memiliki elektabilitas tinggi sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandung.
Sejumlah partai politik (parpol) pun telah merespons kemunculan dua tokoh populer itu. Terbaru, Partai Golkar menyikapi santai dengan kemunculan Irfan Hakim dan Hanan Attaki.
Partai berlambang beringin itu mengaku terbiasa dengan kemunculan ragam tokoh populer dalam bursa Pilwalkot Bandung 2024. Sebab, semua tokoh bisa muncul sebagai kandidat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yah semua nama bisa saja muncul. Siapapun bisa mencalonkan siapa. Nggak usah kagetan," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Edwin Senjaya kepada detikJabar, Selasa (28/2/2023).
"Santai saja. Golkar menyikapinya biasa-biasa saja," ucap Edwin menambahkan.
Edwin seakan menunjukkan sikap Golkar sebagai partai lawas dan matang dalam menjalani setiap pesta demokrasi. Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung itu mengatakan tak semua tokoh yang bakal dicalonkan belum tentu mengetahui. Sehingga, ia tetap santai dengan ragam isu apapun terkait pilwalkot, namun Golkar tetap fokus pada tujuannya.
"Golkar Kota Bandung sekarang fokus untuk pemenangan Pilpres dan Pileg," kata Edwin.
Sebelumnya, Polsight membuat simulasi 11 nama calon Wakil Wali Kota Bandung. Dari 11 nama itu, artis Irfan Hakim memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan 10 nama lainnya.
"Terdapat dua nama dengan elektabilitas yang cukup tinggi, yakni Irfan Hakim sebesar 18,75 persen, dan Atalia Praratya sebesar 16,25 persen," ucap Yusa.
Selain Irfan Hakim yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon Wakil Wali Kota Bandung, nama lainnya yang muncul adalah Hanan Attaki. Hanan Attaki berada di urutan empat versi Polsight. Elektabilitas mencapai 8,50 persen, di bawah Siti Muntamah.
(sud/yum)