Eben Burgerkill dan Mimpi Ajaib yang Terwujud

Eben Burgerkill dan Mimpi Ajaib yang Terwujud

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 26 Feb 2023 18:30 WIB
eben burgerkill
Almarhum Eben Burgerkill. (Foto: dok instagram)
Bandung -

Masih ingat dengan sosok gitaris Burgerkill, Aris Tanto atau karib disapa Eben? Pencinta musik cadas di Bandung mungkin masih tak bisa melupakan karya-karyanya.

Eben adalah sosok suami hebat bagi Anggi Pratiwi (39) dan sosok ayah yang kuat bagi ketiga anaknya, yaitu Abil Zaki Ibrahim (15), Alik Sabi Ismail (11) dan Augi Malik Sulaiman (1 tahun 5 bulan).

Sang istri, Anggi Pratiwi mengatakan, Eben meninggal pada 3 September 2021. Anggi mengatakan, suaminya tak pernah mengalami sakit keras. Namun saat itu, kondisi kesehatan Eben sedang lelah karena banyak pekerjaan. Menurutnya, sebelum berpulang, Eben sangat semangat bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Euforia dia sebelum meninggal lagi happy banget, memang kondisinya saat itu dia capek," kata Anggi kepada detikJabar belum lama ini.

Menurutnya, Eben tak memiliki penyakit keras, Eben meninggal setelah ayah dan ibu Anggi, terlebih dahulu meninggalkannya.

ADVERTISEMENT

"Enggak (penyakit keras) Juni kita COVID-19, Juli papa mama aku meninggal COVID-19 bareng. Sebulan papa mama meninggal, dia drop karena papa mama aku nggak ada, tapi kerjaan mulai padat, banyak virtual konser. Kayanya pasca COVID-19 memang kita ngomong naik-turun tangga sesak juga, pas lagi COVID-19 aman," ungkap Anggi.

Menurut Anggi, almarhum suaminya bukan sosok orang yang peduli akan kesehatannya. Dia tetap berkarya dengan segala kondisi, hal itu dilakukan demi Burgerkill.

"Eben bukan orang yang peduli kesehatan, dia memang bandel, nggak bisa dilarang dan dikasih tahu. Orangnya ngotot, kalau aku cerewet soal COVID-19 dia selalu bilang, kalem bu teu kudu hariwang (jangan khawatir). Umur, sehat, sakit, sudah ada yang atur, kamu jangan dibikin sakit karena ini," jelasnya.

Anggi mengatakan, meski suaminya sudah tiada, banyak teman-teman Eben yang masih peduli dan mengunjungi makam Eben untuk berziarah.

"Sampai hari ini, sampai hari ini, memang mau almarhum di makamin di rumah dan alhamdulillah dibikin di rumah banyak yang ngunjungin, bagi aku banyak yang ngunjungin jadi energi, masih banyak yang sayang, enggak dilupain, bahkan teman-teman band lain yang ke Bandung hanya untuk mangung pasti mampir, pasti nyempetin ziarah, Jumat selalu terbuka," tuturnya.

Eben Sang Pemimpi

Anggi sendiri menyebut jika ada orang yang menyebut sosok suaminya visioner, Namun menurutnya hal itu kurang tepat. Eben baginya lebih tepat digambarkan sebagai sosok pemimpi.

"Eben tuh pemimpi, aku saksinya bahwa dia pemimpi," ujar Anggi.

Anggi menuturkan, setiap yang diimpikan Eben dapat terwujud. Ia pun menyaksikan langsung apa yang dimimpikan suaminya hingga dapat terwujud.

"Momen yang aku temenin, setiap rencana diceritain, rencananya itu sebenarnya cita-cita, segala diomongin, mau main di sini, mau masuk majalah ini, yang sebenarnya itu cuman becandaan, tapi saat kejadian aku selalu ketawa," tuturnya.

Berawal dari bercanda dan dinilai tak mungkin terwujud, Anggi bersyukur mimpi-mimpi suaminya itu bisa terwujud.

eben burgerkilleben burgerkill Foto: dok instagram

"Kesampaian juga, contonya Majalah Metal Hammer, dari cuman negbahas mungkin nggak pak ada band Asia masuk sini, susah pasti, itu pas baru-baru nikah (perbincangan), pas ada kita benar-benar tos. Misal kita lewat Sabuga atau lewat (Stadion) Siliwangi, itu tuh bagian mimpi dia, si BK (Burgerkill) mungkin nggak ya nutup stadion. Kesampaian kan, benar berapa tahun ke depannya," ucap Anggi.

Anggi dibuat kaget, mimpi-mimpi Eben terjadi sangat cepat dan sulit dibayangkan. "Pak ternyata orang mimpi bisa kesampaian, aku pikir 5-10 tahun orang bisa mencapai mimpinya waktu yang cepat itu. Siliwangi waktu Fenomouse 2010, itu kesampaian, itu bahasan becanda cuman kesampaian, aku saksikan banget mimpi mimpi dia yang sebenarnya becanda," ungkapnya.

"Kalau orang bilang Eben visioner, sebenarnya bukan visioner tapi pemimpi, sampai terakhir kesedihannya kehilangan vokalis malam sebelum meninggal dia bilang, ternyata tuhan masih sayang ke kita, ternyata si BK bisa jalan tanpa vokalis," paparnya.

"Kalau ada Viki, belum tentu BK bisa divokalin Ahmad Dhani, dengan God Bless, kalau ada bandnya full belum tentu bisa main sama God Belss," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(wip/orb)


Hide Ads