Tim rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memiliki keahlian khusus. Tim ini dibekali dengan keahlian untuk menyelamatkan manusia dan hewan. Evakuasi ular menjadi salah satu tugas berbahaya sekaligus langganan terjadi di Kota Bandung.
Anggota rescue pun memiliki ragam cerita dalam bertugas. Seperti yang dirasakan Fadhlan Faisal dan Mochamad Alam Priabadi. Kedua petugas rescue Diskar PB Kota Bandung ini memiliki pengalaman yang menegangkan selama mengevakuasi ular.
Baca juga: Puluhan Ular Masuk ke Permukiman Bandung |
Cerita menegangkan itu bermula kala call center Diskar PB Kota Bandung menerima laporan tentang evakuasi ular pada November 2022, tepatnya di Kecamatan Penyileukan, Kota Bandung. Regu rescue langsung ke lokasi kejadian dalam hitungan menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, bukan satu dua ular yang harus dievakuasi. Melainkan, belasan anak kobra. Belasan anak kobra ini berada di satu gudang. Ular berbisa yang mematikan ini menyebar di gudang yang luas.
"Kita waktu itu di gudang makanan, ya makanan kedaluwarsa. Kondisinya lembap, kotor dan berbau. Kita harus mengevakuasi 11 anak kobra di dalam gudang itu," kata Fadhlan saat berbincang dengan detikJabar di kantor Diskar PB Kota Bandung, Sabtu (25/2/2023).
Fadhlan mengingat betul peristiwa itu. Sebab, proses evakuasinya memakan waktu berjam-jam. "Kita mencari dan mengevakuasi ular selama delapan jam di situ. Dari jam 10 pagi sampai sore, sampai karyawan di gudang itu selesai kerja, ya bubaran pabrik," kata Fadhlan.
Selama delapan jam, tim yang beranggotakan lima orang itu berhasil mengevakuasi 11 anak kobra. Fadhlan menilai gudang tersebut menjadi sarang kobra.
"Indukannya tidak berhasil kita tangkap. Kita temukan sisik ular kobra dengan diameter sekitar 1,5 meter dan panjangnya 70 sentimeter. Kita cari-cari, semua dibongkar tapi tidak ditemukan," kata Fadhlan.
Selain pengalaman menegang, petugas rescue Diskar PB Kota Bandung Mochamad Alam Priabadi juga pernah mendapatkan pengalaman yang menegangkan. Ia kala itu ditugaskan untuk mengevakuasi ular di kawasan Gedebage. Dalam laporan awal disebut sebagai ular sawah.
"Ularnya di pot bunga, pas saya buka pot. Ternyata bukan ular sawah, anak kobra. Saya kaget, langsung siaga," kata Alam.