Polisi Tak Akan Beri Ruang untuk Premanisme Berkedok Debt Collector

Polisi Tak Akan Beri Ruang untuk Premanisme Berkedok Debt Collector

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 25 Feb 2023 01:00 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede
Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Aksi penarikan paksa mobil selebgram Clara Shinta berujung debt collector membentak polisi tengah ramai dibahas, hal itu juga mendapat perhatian dari jajaran kepolisian di Mapolres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede dengan tegas mengatakan tidak akan memberikan ruang untuk aksi-aksi beraroma premanisme, termasuk cara-cara kekerasan yang dilakukan oleh para debt collector.

"Kami dari Polres Sukabumi akan menindak tegas segala bentuk perbuatan premanisme baik itu yang dilakukan oleh para debt collector maupun oleh preman-preman, yang membuat keresahan di tengah masyarakat. Jangan sampai di Sukabumi ini dirasa oleh masyarakat tidak aman," kata Maruli di Mapolres Sukabumi kepada detikJabar, Jumat (24/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruli meminta masyarakat untuk tidak segan-segan membuat laporan ketika ada aksi-aksi premanisme dan kejahatan pemerasan hingga pemalakan.

"Jadi saya minta tolong, kalau ada informasi terkait dengan premanisme, pemerasan, pemalakan laporkan ke Polres Sukabumi, akan kita tindak tegas tanpa pandang bulu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Maruli meminta para debt collector atau pun pihak leasing mengambil cara-cara yang sesuai dengan mekanisme yang ada dan tidak keluar dari rambu-rambu aturan tersebut.

"Silakan kalau ada masalah leasing, lakukan dengan mekanisme yang ada. Tidak dibenarkan untuk melakukan pengambilan, secara paksa kendaraan karena itu masuk dalam hal perampasan dan bisa jadi pencurian dengan kekerasan tergantung sekarang perannya bagaimana," pungkas Maruli.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads