Muswil Muhamadiyah Jabar ke-21 Digelar di Cirebon

Muswil Muhamadiyah Jabar ke-21 Digelar di Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Jumat, 24 Feb 2023 01:14 WIB
Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Barat
Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Barat (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon - PW Muhamadiyah Jawa Barat akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil) ke-21 di Kabupaten Cirebon. Membawa tema 'Memajukan Jawa Barat Mencerahkan Indonesia' kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai 25-26 Februari 2023.

Ada sejumlah agenda penting yang akan dilakukan dalam Muswil tersebut. Salah satunya yaitu penetapan ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Barat periode 2022-2027.

Acara pembukaan Muswil Muhammdiyah Jawa Barat ke-21 ini akan berlangsung di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (26/2).

Selain peserta dan anggota, kegiatan ini juga akan turut dihadiri oleh penggembira dari berbagai daerah di Jawa Barat. Jumlah yang akan hadir diprediksi mencapai dua puluh ribu orang.

"Nanti hari Sabtu itu, di samping peserta dan anggota Muswil, akan ada penggembira yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota, dan bahkan dari berbagai Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting," kata Ketua steering commitee (SC) Muswil Muhamadiyah Jawa Barat ke-21, Rafani Akhyar di Cirebon, Kamis (23/2/2023).

"Kapasitas stadion paling hanya 10.000, tapi yang terkonfirmasi sampai hari ini saja sudah 20.000 yang akan datang. Saya belum bisa menghitung akan ada berapa bus yang akan masuk ke Kabupaten Cirebon," kata dia menambahkan.

Menurut Rafani, Muswil Muhamadiyah Jawa Barat ke-21 ini turut diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, salah satunya yaitu diisi dengan musyawarah tajrih yang membahas berbagai persoalan terkini.

"Dimulai dari kemarin sore itu sudah ada rangkaian acaranya. Yaitu musyawarah tajrih. Tarjih ini adalah sebuah lembaga yang diberi tugas khusus untuk mendalami dan mengembangkan faham-faham keagamaan di Muhamadiyah. Mulai tadi malam mereka sudah membahas topik-topik aktual yang berkaitan dengan perkembangan terkini," kata dia.

Selain itu, kata Rafani, Muswil Muhamadiyah Jawa Barat ke-21 ini juga akan turut dimeriahkan dengan berbagai kesenian khas Cirebon. Seperti Tari Sintren, Wayang, dan lain-lain.

Dia juga menyebut sejumlah pejabat negara dijadwalkan akan hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya yaitu Menko PMK, Muhadjir Effendy dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Tamu-tamu yang akan hadir InsyaAllah adalah Menko PMK Muhadjir Effendy. Kemudian Pak Gubernur juga sudah konfirmasi akan hadir. Kemudian juga pak Kapolda dan Pak Pangdam," kata Rafani Akhyar di Cirebon, Kamis (23/2/2023).

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muswil Muhamadiyah Jawa Barat ke-21, Rizal menjelaskan mekanisme pemilihan pimpinan yang akan dilakukan dalam Muswil tersebut.

Menurut dia, proses pemilihan Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Barat periode 2022-2027 akan dilakukan melalui pemungutan suara secara elektronik atau e-voting. Saat ini, kata Rizal, sudah ada sekitar 121 orang yang menjadi bakal calon pimpinan wilayah.

Sebelum memasuki proses pemilihan, para bakal calon itu akan lebih dulu mengikuti beberapa tahapan proses seleksi. Mulai dari tahap seleksi administrasi dan lain sebagainya. Dari proses itu, nantinya para bakal calon pimpinan tersebut akan disaring menjadi 70 orang.

"Nah 70 orang ini, besok dalam agenda Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) itu akan diajukan. Pertama, 70 orang ini akan lebih dulu disahkan sebagai calon sementara. Setelah sudah sah, selanjutnya mereka akan dipilih oleh peserta Muspimwil hingga menjadi 39 orang," kata Rizal.

"Ketika sudah didapat 39 nama, maka mereka akan ditetapkan sebagai calon tetap. Calon tetap ini nanti pada saat Muswil itu akan diajukan untuk dipilih menjadi 13 orang. Ketika sudah didapat 13 nama, mereka lah yang disebut sebagai Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Barat periode 2022-2027," kata dia.

Setelah terpilih menjadi Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Barat, selanjutnya 13 orang itu akan bermusyawarah untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua pimpinan wilayah selama lima tahun ke depan. (mso/mso)



Hide Ads