Warga Ciamis dan Cirebon 'Paling Tak Betah' Tinggal di Kampung Halaman

Data Jabar

Warga Ciamis dan Cirebon 'Paling Tak Betah' Tinggal di Kampung Halaman

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 21 Feb 2023 09:45 WIB
Ilustrasi Transmigrasi
Ilustrasi perantau (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Bandung -

Badan Pusat Statistik merilis data bertajuk Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Jawa Barat. Data yang dipublikasikan per tanggal 30 Januari 2023 tersebut salah satunya memperlihatkan sebaran warga yang bermigrasi ke daerah lain dengan kategori seumur hidup.

Dikutip detikJabar, Selasa (21/2/2023), data migrasi seumur hidup yang keluar dari daerah asalnya paling banyak dilakukan warga Ciamis dengan persentase 23,93 persen dan Kota Cirebon 20,07 persen. Artinya, warga di dua daerah itu terbilang 'paling tidak betah' berada di kampung halaman lantaran memilih untuk merantau ke wilayah lain untuk mencari penghasilan.

Setelah Ciamis dan Kota Cirebon, Kabupaten Bandung menempati urutan ketiga dengan 18,78 persen. Kemudian disusul Kuningan 18,25 persen, Kabupaten Tasikmalaya 16,94 persen dan Kota Cimahi dengan 16,52 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga wilayah yang memiliki angka migrasi keluar seumur hidup tertinggi adalah Kabupaten Ciamis (23,95 persen), Kota Cirebon (20,07 persen), dan Kabupaten Bandung (18,78 persen)," tulis BPS dalam dokumen Berita Resmi Statistik Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Jawa Barat sebagaimana dikutip.

Masih di data yang sama, BPS juga merinci daerah paling tinggi yang menjadi tujuan migrasi masuk dengan kategori seumur hidup. Kota Depok menempati urutan pertama dengan 51,71 persen yang disusul Kota Bekasi dengan 50,28 persen. Ini artinya, lebih dari setengah dari jumlah populasi warga di Kota Depok dan Kota Bekasi berstatus sebagai warga pendatang.

ADVERTISEMENT

Setelah Kota Depok dan Kota Bekasi, di urutan ketiga ada Kabupaten Bekasi dengan 37,97 persen dan Kota Cimahi 37,71 persen. Kemudian Kota Bandung 23,29 persen, Kota Bogor 23,03 persen, Kabupaten Bogor 21,22 persen dan Kota Cirebon dengan 20,68 persen.

Di bawah ini data selengkapnya mengenai jumlah migrasi keluar dan masuk warga dengan kategori seumur hidup:

Data Migrasi Masuk

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads