Kemunculan seekor kera liar membuat resah guru dan murid di SMKN 3 Kabupaten Kuningan, Senin (20/2/2023). Pasalnya, primata tersebut menampakan diri saat jam pelajaran berlangsung.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, kera ekor panjang itu tiba-tiba muncul di lingkungan sekolah dan langsung mencakar gorden di salah satu ruangan. Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan.
"Kemunculan kera ini mengganggu konsentrasi pembelajaran di kelas dan dikhawatirkan memakan korban, lalu ada guru yang melaporkannya ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan," kata Khadafi saat dihubungi detikJabar, Senin (20/2/2023) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapati laporan tersebut, tiga petugas damkar langsung dikerahkan menuju SMKN 3 Kuningan. Sesampainya di lokasi, petugas lalu menyisir area tersebut.
Khadafi menyebut, selama satu jam pencarian ternyata kera ekor panjang itu tidak ditemukan. Menurutnya, primata tersebut kemungkinan besar sudah melarikan diri.
"Setelah dilakukan pencarian di atas atap ternyata kera sudah tidak ada di tempat yang dilaporkan, dan banyaknya pelajar kemungkinan membuat kera melarikan diri," ujar Khadafi.
Kendati kera ekor panjang itu sudah tidak ada, Khadafi mengaku tetap akan mengevakuasinya. Sebab, langkah ini diambil agar kondusifitas di sekolah tersebut bisa terjaga.
"Apabila dibiarkan atau tidak dievakuasi dikhawatirkan mengganggu aktivitas belajar di lingkungan sekolah setempat," terangnya.
Khadafi mengimbau, jika warga melihat atau menemukan kera tersebut maka disarankan agar melakukan pengusiran dengan menggunakan kentongan, bunyi-bunyian, atau semacamnya.
(mso/mso)