.webp)
Anjing pelacak biasanya digunakan kepolisian untuk mengendus barang terlarang. Namun di China, justru menggunakan tupai. Kok bisa?
Kepolisian di China memang saat ini tengah mencoba menggunakan hewan tupai untuk mengendus narkoba. Dilansir dari detikTravel pada Senin (20/2/2023), hal itu dilakukan untuk mencegah penyelundupan narkoba di area perbatasan.
Hasilnya mengesankan. Tupai yang dilatih ternyata mampu menggantikan anjing pelacak untuk mengendus narkoba. Ujicoba itu dilakukan kepolisian China di Chongqing, perbatasan barat daya China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instruktur yang melatih para tupai, Yin Jin menuturkan ada enam ekor tupai merah Eropa yang diujicoba untuk mengendus narkoba. Meski sudah berhasil mengendus narkoba, nyatanya kepolisian China tak begitu saja menerjunkan tupai-tupai itu ke lapangan.
"Mungkin akan butuh waktu beberapa lama lagi," ujar Yin.
Kepolisian China punya alasan menggunakan tupai. Menurut Yin, hewan tersebut menjadi kandidat terbaik untuk mengungkap penyelundupan narkoba. Sebab, tupai memiliki indera penciuman yang sangat baik. Tubuhnya yang mungil juga memudahkan tupai untuk menjangkau ruang sempit.
"Tupai ini punya indera penciuman yang sangat baik," imbuh Yin.
Tupai memiliki gerak gerik yang unik apabila mengendus sesuatu yang aneh. Mereka akan menggaruk-garuk permukaan benda apabila di dalamnya terdapat narkoba.
Meski jadi metode yang baru, nyatanya masih banyak warga China yang meragukan. Warga khawatir justru tupai malah kecanduan narkoba.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
