.webp)
Hewan dilindungi berjenis lutung, harus dievakuai ke Mako Damkar Cipanas, Kabupaten Cianjur. Lutung malang itu harus diberikan perawatan khusus karena alami banyak luka, salah satunya di bagian wajah dan kaki.
Lutung itu ditempatkan di sebuah kandang, terkulai lemas dengan ditutupi kain sebagai selimut. Hewan berbulu itu nampak kesakitan dan tak berdaya akibat luka yang dideritanya.
"Ada luka di wajah, antara bagian mata. Kemudian di kakinya juga seperti ada luka. Tidak bisa jalan, kalau bergerak merangkak. Kita tidak tahu apakah lukanya akibat hantaman benda tumpul atau ada penyebab lain ketika lutung ini di hutan," kata Anggota Damkar Cipanas Luki Nurdiansyah dikonfirmasi detikJabar, Jumat (17/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui penyebab lutung itu alami luka. Saat dievakuasi di Gunung Kasuar, Kepala Desa Gadog Miftahudin berujar, kondisi lutung itu sudah penuh luka dan terkulai lemas.
"Jadi awalnya ditemukan warga, kemudian melapor kepada perangkat desa. Langsung perangkat desa berangkat ke lokasi di Gunung Kasur. Saat ditemukan warga dan dievakuasi oleh kami kondisinya memang sudah begitu. Tidak tahu kenapanya. Fokus kami saat itu segera mengevakuasi dan mengobati hewan dilindungi tersebut," jelasnya.
Agar mendapatkan perawatan layak, lutung itu diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
"Sudah dibawa oleh BBKSDA. Sehari setelah dihubungi langsung petugasnya datang," kata Petugas Damkar Luki, Sabtu (18/2).
Karena lutung hewan dilindungi, dan petugas tidak mengetahui penanganan satwa, akhirmya menghubungi BBKSDA untuk ditangani lebih lanjut hingga luka-lukanya sembuh.
"Awalnya mau dibawa lagi oleh desa setelah sembuh, dan dilepas lagi ke alam liar. Tapi petugas kami tidak paham dengan perawatan satwa. Makanya lebih baik diserahkan langsung ke BBKSDA, supaya ditangani di sana dan dilepaskan ke alam atau habitatnya lagi oleh BBKSDA," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Jawa Barat Lana Sari menyebut, lutung tersebut sudah dibawa oleh petugas dan langsung dilakukan perawatan.
"Iya sudah dievakuasi oleh petugas, langsung ditangani dan dirawat," kata dia.
Untuk penyebab luka di hewan tersebut, Lana mengaku belum mengetahuinya. "Sekarang fokusnya penanganan agar bisa sembuh, sebelum nanti akhirnya dilepas lagi ke alam yang memang habitatnya lutung," pungkasnya.
(wip/mso)
