Perbandingan Detak Jantung Manusia hingga Hamster

Kabar Internasional

Perbandingan Detak Jantung Manusia hingga Hamster

Tim detikEdu - detikJabar
Sabtu, 18 Feb 2023 20:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi hamster. (Foto: Thinstock)
Jakarta -

Detikers, tahu enggak berapa jumlah detak jantung manusia dalam sehari? Lalu bagaimana perbandingannya dengan hewan, mulai dari ayam hingga hamster, mana yang detak jantungnya lebih banyak?

Dikutip dari detikEdu yang melansir laman Wonderpolis, belum lama ini, disebutkan jantung memegang kunci penting dari sistem peredaran darah manusia. Ketika jantung berdetak, ia akan memompa darah ke seluruh tubuh.

Saat tubuh beristirahat, jantung manusia rata-rata berdetak sekitar 60-100 kali per menit. Namun, ketika berolahraga, jantung bisa berdetak lebih cepat. Alasannya karena jantung harus memompa darah lebih cepat agar keperluan oksigen dan nutrisi terpenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga jika dihitung secara rata-rata, jantung bisa berdenyut 80 detak per menit dan 4.800 kali per jam. Bila dihitung lebih jauh, setidaknya jantung manusia menghasilkan 115.200 detakan per harinya.

Selama setahun, jantung akan berdetak sebanyak 42.048.000 kali. Jika manusia hidup sampai usia 80 tahun, jantung akan berdetak kira-kira 3 miliar! Menakjubkan!

ADVERTISEMENT

Namun bila detikers seorang atlet dengan kondisi fisik yang luar biasa, kondisi detak jantung saat beristirahat lebih rendah dari normal. Mereka memiliki detak jantung hanya 40 detak per menitnya.

Bila detikers ingin mencoba jumlah detak jantung diri sendiri, detikers bisa menghitungnya melalui denyut nadi. Caranya, hitung seluruh jumlah denyut dalam 15 detik dan kalikan angka itu dengan 4.

Laman Science Alert menjelaskan ada hubungan antara denyut jantung dengan harapan hidup secara keseluruhan. Hal itu dibuktikan dalam studi BMJ Heart 16 Years of Work pada tahun 2013 oleh tim peneliti Denmark.

Mereka melakukan percobaan pada kurang lebih 5.200 pria. Sebanyak 2.800 pria di antaranya menyerahkan data medis yang layak dan sepertiga responden kini dikabarkan telah meninggal dunia pada akhir uji coba karena beberapa sebab.

Hasilnya, disebutkan jumlah denyut detak yang lebih tinggi pada jantung yang beristirahat memiliki korelasi dengan kemungkinan kematian yang lebih besar. Mereka yang memiliki jumlah detak jantung 71-80 kali per menitnya memiliki peluang 51% lebih besar untuk meninggal dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat istirahat jantung di bawah 50 detak.

Mereka yang memiliki jumlah 81-90 kali per menit memiliki risiko dua kali lipat. Lebih dari 90 kali detak memiliki peluang kematian tiga kali lipat.

Dengan demikian, kebugaran tubuh berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular. Melalui penelitian tersebut orang yang memiliki metabolisme tubuh yang baik memiliki kemungkinan kematian yang lebih kecil.

Perbedaan Denyut Jantung Hewan dan Manusia

Sama-sama makhluk hidup, hewan juga memiliki jumlah detak jantung yang berbeda-beda, berikut penjelasannya.

1. Manusia: Rata-rata denyut jantung manusia sekitar 60-70 detak per menitnya. Bila hidup selama 70 tahun, jantung manusia bisa berdetak sebanyak 2 miliar kali.

2. Ayam: Ayam memiliki detak jantung lebih cepat sekitar 275 kali per menit dan hidup dalam jangka waktu 15 tahun. Dengan demikian, ayam memiliki jumlah keseluruhan 2 miliar detak sepanjang hidupnya.

3. Paus: Paus memiliki detak jantung sekitar 20 kali per menitnya dan hanya hidup sedikit lebih lama dari manusia. Dengan demikian, bila dijumlahkan hanya ada satu miliar detak jantung.

4. Gajah: Gajah memiliki detak jantung 30 denyut per menit dan hidup selama 70 tahun. Dengan demikian gajah menghasilkan kira-kira satu miliar detak jantung.

5. Hamster: Meski badannya kecil, hamster memiliki detak jantung yang cepat sebanyak 450 kali per menit. Namun umurnya sangat singkat yakni sekitar 3 tahun. Sehingga jumlahnya hanya satu miliar detak jantung.

Artikel ini telah tayang di detikEdu, simak selengkapnya di sini

(yum/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads