Di Desa Cotesti, Rumania, terdapat batu misterius yang diberi nama trovant. Penduduk setempat meyakini batu itu tampak hidup karena tumbuh, bergerak dan melahirkan.
Mengutip dari detikNews, Kongres Geologi Internasional di Oslo pada 2008, sempat membahas tentang trovant. Science ABC pun mengulas tentang trovant. Berikut penjelasan tentang batu misterius yang ada di Rumania itu.
Trovant Tak Hidup
Trovant disebut sebagai manifestasi geologi dan ciptaan alam yang luar biasa. Tetapi seperti batuan lain yang ada di seluruh belahan dunia, trovant tidak hidup.
Bentuknya bulan, lonjong atau silindirs. Permukaannya halu dan tak bertepi. Permukaan halus itulah yang membuat trovant seperti hidup. Beberapa batu ditemukan seperti memiliki wajah.
Ukuran trovant bervariasi ada yang kecil dengan berat beberapa gram dan ada yang besar dengan berat berton-ton. Meski dipastikan tidak hidup, penduduk setempat percaya bahwa trovant bisa 'beranak' atau 'melahirkan' bebatuan kecil di sekitarnya yang juga bisa tumbuh besar. Namun akhirnya sains menjawab hal tersebut.
Kristal Kalsium Karbonat
Trovant sebagian besar terbuat dari kristal kalsium karbonat yang dimiliki batuan pasir di daerah tersebut. Ketika hujan lebat, kristal ini akan bereaksi dengan air dan mineral terdekat.
Reaksi ini menyebabkan adanya tekanan di dalam batu. Karena komposisi batu pasir cukup berpori, ruang di antara potongan batu pasir akan semakin membesar lantaran mendapat tekanan.
Dengan demikian batu terlihat seperti 'tumbuh'. Satu hal yang harus dicatat, bahwa reaksi dan tekanan yang dihasilkan tak serta merta terjadi dengan cepat pada trovant. Untuk itu, detikers tak bisa menghitungnya secara berkala dan terlihat tiba-tiba sudah besar.
Trovant Bergerak
Tak jauh berbeda dengan cara terciptanya, hujan deras dapat membuat trovant seperti bergerak. Selain itu, batuan juga bergerak karena lepasnya lapisan pasir yang ada di bawah batu.
Banyak yang menyalahartikan bila bergeraknya trovant sama dengan bagian batu yang tumbuh. Satu fakta yang harus diketahui, trovant diperkirakan bak tumbuh karena pengendapan hanya sekitar 4-5 cm dalam waktu 1000 tahun.
Dengan demikian, dipastikan tidak ada satu orang pun yang hidup cukup lama untuk melihat satu 'gerakan'trovant. Berbagai hal tentangtrovant yang disebut bergerak diyakini hanyalah cerita rakyat semata.
(sud/mso)