BMKG Catat 20 Kali Gempa Terjadi di Jabar Selama 6 Hari, Terkuat M 4,2

BMKG Catat 20 Kali Gempa Terjadi di Jabar Selama 6 Hari, Terkuat M 4,2

Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 19:30 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9).
Bandung -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa di Jabar mencapai 20 kali selama enam hari, dari tanggal 10 sampai 16 Februari 2023.

"Stasiun Geofisika Bandung mencatat 20 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Periode waktu gempa yang terjadi terhitung 10 sampai 16 Februari 2023," kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (17/2/2023).

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Ayu itu mengatakan dari 20 kejadian gempa itu, lima di antaranya berpusat di laut. Kedalaman gempanya bervariasi dari lima hingga 253 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang teracatat adalah 4,2, dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,7," kata Ayu.

Ayu mengatakan selama 10-16 Februari itu totalnya ada empat gempa bumi yang dirasakan, salah satunya dirasakan terjadi pada tanggal 12 Februari 2023 pukul 21.41 WIB, yang berpusat 6.85 Lintang Selatan dan 107.10 bujur timur pada kedalaman 10 kilometer.

ADVERTISEMENT

"Gempa berkekuatan 2.5 tersebut dirasakan di wilayah Cibereum, Cilaku, Ciseupan, dan Nagrak dengan II MMI. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas pergerakan sesar Cugenang," ucap Ayu.

"BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa," kata Ayu menambahkan.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads