Tim Pengusul Gelar Pahlawan untuk Inggit Akan Temui Megawati

Tim Pengusul Gelar Pahlawan untuk Inggit Akan Temui Megawati

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 16 Feb 2023 20:45 WIB
Diskusi tentang Inggit Garnasih di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/2/2023).
Diskusi tentang Inggit Garnasih di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/2/2023). (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Pemprov Jawa Barat sudah memproses usulan gelar pahlawan untuk Inggit Garnasih. Rencananya, tim yang ditunjuk pemprov akan menghadap ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk keperluan menggali kembali kiprah Inggit terutama di zaman setelah kemerdekaan.

Ketua Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) Jabar Prof Reiza D Dienaputra mengatakan, pihaknya sudah memasukkan nama Megawati untuk keperluan wawancara tentang kiprah Inggit. Rencananya, wawancara tersebut akan dilakukan dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.

"Kami berencana untuk mewawancara Bu Mega. Insyaallah akan diagendakan mudah-mudahan satu-dua pekan ke depan bisa bertemu dengan Bu Mega," kata Prof Reiza saat diskusi di Gedung Sate, Kamis (16/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Interaksi Megawati dengan Inggit pun salah satunya terjadi saat keduanya bertemu di Jalan Ibu Inggit Garnasih No 08, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Saat itu, Mega mendampingi sang ibunda, Fatmawati. Pertemuan tersebut lalu diabadikan dan sekarang fotonya terpajang di rumah Inggit Garnasih.

Prof Reiza pun mengharapkan banyak informasi yang bisa digali tim dalam wawancara dengan Mega. Sehingga, TP2GD bisa merekonstruksi kembali kiprah dan perjuangan Inggit terutama di masa setelah Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Diharapkan banyak informasi yang bisa kami peroleh, informasi yang tak hanya dalam posisi Bu Mega sebagai bagian dari keluarga Bu Inggit. Mudah-mudahan ada rekonstruksi yang menarik dari tahun 1943 sampai 1984," ungkapnya.

Sebelumnya, Prof Reiza dan TP2GD Jabar sudah mewawancara tokoh Sunda Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong. Wawancara dengan Ceu Popong dibutuhkan karena ia kerap datang ke rumah Inggit untuk memberikan alat kecantikan kepada Inggit saat masih duduk di bangku SMA.

"Dari Ceu Popong, belum banyak yang bisa kami peroleh kalau untuk periode 43 sampai 84, karena itu juga tidak semua bagian dialami Ceu Popon. Ceu popong hanya mengalaminya pada saat jadi siswa SMA, karena beliau tinggal di rumah yang dekat dengan Bu Inggit. Tapi, dia datang ke Bu Inggit hanya untuk memberi alat kecantikan," tuturnya.

"Tapi saya yakin, bukan itu pekerjaan Bu Inggit (penjual alat kecantikan), masih banyak lagi yang beliau kerjakan pada masa-masa 43 sampai 84. Inggit juga pernah bertemu Sukarno dua kali pada masa itu. Dan di masa-masa itu, Sukarno selalu memohon dukungan kepada Bu Inggit untuk kepentingan perjuangannya," pungkasnya.

(ral/yum)


Hide Ads