Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor di Tanjakan Cipeucang atau akses menuju kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi terpaksa menyusuri tebing curam untuk menghindari longsor.
Pantauan detikJabar, warga terpaksa meniti pijakan tanah curam untuk melintasi kawasan yang terdampak longsor. Beberapa warga mengaku tidak ada pilihan karena akses jalan utama tidak bisa dilintasi karena masih proses evakuasi.
"Tidak ada pilihan, jadi terpaksa menyusuri tebing. Memang curam, berbahaya juga tapi nggak ada pilihan," kata Ridwan (22), warga Taman Jaya kepada detikJabar di lokasi, Kamis (16/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang meniti tebing itu kemudian menghubungi kerabatnya untuk menjemput. sementara kendaraan mereka diparkirkan di bahu jalan tepat sebelum area longsor.
"Motor saya parkir lalu telepon saudara untuk jemput, karena akses jalan tidak bisa dilewati. Motor, juga ditinggal saja sementara dititip di atas," ujarnya.
Sedikitnya ada belasan warga yang terpaksa menyusuri tebing. Beberapa petugas di sekitar lokasi tidak kuasa membendung aksi warga tersebut.
Camat Ciemas Iwan Muhdiawan mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Kawasan Cipeucang menurutnya memang daerah rawan longsor.
"Ya kejadian longsor ini terjadi malam hari, di tanjakan Cipeucang ini memang daerah yang rawan longsor dan kebetulan kemarin kebetulan ada dua orang yang terkena bencana satu motor berboncengan namun alhamdulillah motornya sudah dievakuasi hari ini," kata Iwan.
"Untuk korban alhamdulillah semalam juga sudah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan, Puskemas Tamanjaya dan malam langsung ditangani dan itu hanya beberapa luka ringan. Jadi saat longsor datang dia berhasil melarikan diri dan motornya ditinggal," sambung dia.
(sya/mso)