Kepingan fosil gajah purba atau stegodon dari Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, berhasil direkonstruksi dalam bentuk gading utuh. Fosil gading itu kini berada di Badan Geologi, Kementerian ESDM.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan dari Disparbudpora Sumedang Budi Akbar. "Alhamdulillah serpihan gading stegodon sekarang sudah selesai direkonstruksi berdasarkan informasi dari Pak Unggul (Penyelidik Bumi dari Museum Geologi Bandung, Unggul Prasetyo Wibowo) melalui pesan Whatsapp," ungkap Budi kepada detikJabar, Rabu (15/2/2023).
Budi menyebut, fosil gading stegodon yang berhasil direkonstruksi merupakan hasil temuan yang dikumpulkan pada 2022. "Fosil-fosil gading itu ditemukan sebelum temuan fosil kura-kura (Juni 2022), malah pada saat itu dihadiri oleh Pak Wabup (Erwan Setiawan) dan Kadis pada saat launching temuan gading stegodon di Jembarwangi," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu kita mendata dan mengekskavasi temuan-temuan kepurbakalaan baik yang di Desa Jembarwangi maupun di Desa Darmawangi, waktu itu kita menemukan salah satunya beberapa serpihan gading stegodon di satu titik koordinat yang tidak berjauhan dan kita kumpulkan ke dalam satu kotak," tutur Budi menambahkan.
Budi menjelaskan fosil gading yang berhasil direkosntruksi memiliki panjang sekitar 1,6 meter. Fosil itu diperkirakan berusia 1,5 sampai 2 juta tahun yang lalu sebagaimana keterangan dari para ahli.
"Mereka (para ahli) tidak bisa memastikan tepatnya tapi rentang tahunnya sekitaran itu," ujarnya.
Saat ini fosil lainnya yang masih dalam proses rekonstruksi oleh Badan Geologi dari Kementerian ESDM adalah fosil kura-kura purba. Ia berharap dalam beberapa bulan dapat selesai pengerjaannya.
"Kita juga tidak bisa mempercepat kepada Badan Geologi karena seluruh temuan fosil di Indonesia terpusat di sana,"
Jika proses rekonstruksi fosil kura-kura selesai dikerjakan, Badan Geologi Kementerian ESDM rencananya akan menggelar sebuah pameran yang khusus menampilkan fosil hasil temuan di Kabupaten Sumedang.
"Insyaallah mereka (Badan Geologi) akan menggelar pameran khusus temuan dari Sumedang jika proses rekonstruksi fosil kura-kura selesai," ucap Budi.
Sekadar diketahui, fosil hewan purba berupa kura-kura dan buaya berhasil ditemukan di Blok Leuwiumbar, Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang pada Juni 2022. Khusus fosil kura-kura sendiri ditemukan dalam kondisi utuh.
Tim gabungan dari Bidang Kebudayaan Sumedang, peneliti dari Balai Arkeologi BRIN Bandung, peneliti dari Badan Geologi dan Paleontologi Kementerian ESDM, dibantu warga saat itu langsung menyelamatkan fosil tersebut dengan melakukan ekskavasi di lokasi temuan.