.webp)
Siti Rohimah (46), begitu antusias menyaksikan peresmian rumah pompa Cironggeng Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Siti kumpul bersama emak-emak lainnya di warung gorengan.
Asa warga Cisaranten Endah untuk hidup normal saat musim hujan seakan terbuka. Siti dan warga lainnya menaruh harapan pada rumah pompa yang dibangun Pemkot Bandung. Rumah pompa ini berada di Jalan Cingised Cisaranten Endah. Lokasinya tak jauh dari Rusun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cingiside.
Siti turut tepuk tangan saat rumah pompa diresmikan. Selama ini, ia hidup dalam kesulitan karena banjir rutin menerjang kampungnya. Bukan satu atau dua hari, banjir di Cesaranten Endah bisa surut dalam satu sepakan. "Itu bisa semingguan. Banjirnya segini," kata Siti seraya memegang pahanya saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti menunjukkan kepada detikJabar ketinggian air saat banjir melanda kampungnya di RW 4 Kelurahan Cisaranten Endah dengan memegang paha. Ia mengaku terganggu tinggal di kawasan yang langganan banjir. Keluar rumah pun sulit. Sebab, jalanan dipenuhi air.
"Motor juga nggak bisa lewat, kadang masuk ke rumah-rumah warga," ucap emak-emak berbaju dan berkerudung biru itu.
"Hujan sedikit juga sudah banjir. Alhamdulillah (ada rumah pompa), mudah-mudahan bisa cepat surut banjirnya," kata Siti menambahkan.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan rumah pompa Cironggeng memiliki dua pompa. Masing-masing pompa memiliki kapasitas 150 liter per detik. Ia berharap banjir di Cingised bisa lebih cepat surut.
"Sudah diuji coba kemarin. Kalau ada genangan itu surutnya jauh lebih cepat. ini ikhtiar kita terus menerus menyelesaikan titik-titik banjir yang lazim terjadi di beberapa wilayah di kota Bandung," kata Yana usai meresmikan rumah pompa.
"Memang biasanya di sini berhari-hari (banjir). Kemarin dicoba sekitar 40 menit sudah surut," kata Yana menambahkan.
Yana juga tak menampik banjir mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk ekonomi.Ia berharap rumah pompa yang baru saja diresmikan itu menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat sekitar.
"Mudah-mudahan dengan tidak adanya genangan berhari-hari di sini, tentunya akan memberikan dampak ekonomi juga ke wilayah ini," ucap Yana.
Rencananya Pemkot Bandung juga bakal membangun rumah pompa lainnya pada tahun ini, seperti di Pasirkoja, Cibaduyut, Leuwipanjang, dan Kopo-Citarip.
(sud/iqk)
