Dicari Penderma Pembangunan Toilet di Cileunyi Bandung

Dicari Penderma Pembangunan Toilet di Cileunyi Bandung

Yudha Maulana - detikJabar
Selasa, 14 Feb 2023 19:28 WIB
Kondisi MCK yang memprihatinkan di Kp Cikoneng, Cileunyi, Kabupaten Bandung
Kondisi MCK yang memprihatinkan di Kp Cikoneng, Cileunyi, Kabupaten Bandung (Foto: istimewa/dok Yayasan Odesa Indonesia)
Bandung -

Yayasan Odesa Indonesia berencana membangun sarana toilet komunal di Kampung Cikoneng, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Pasalnya, kondisi di salah satu blok tersebut sangat memperhatikan terkait sarana mandi cuci dan kakus (MCK) dan buruknya aliran pembuangan di selokan.

"Kedatangan kami ini lakukan setelah ada informasi dari petani Odesa yang melaporkan keadaan warga yang memprihatinkan terkait dengan buruknya sarana Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) serta gangguan dari buruknya aliran pembuangan di selokan-selokan yang tidak saja mengganggu lingkungan melainkan juga bisa berdampak buruk pada kesehatan," ujar Penanggungjawab Amal Sosial Sanitasi Yayasan Odesa Indonesia Enton Supriyatna dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (14/2/2023).

"Keadaan di salah satu blok kampung itu sangat memprihatinkan, sebagaimana pada blok sebelahnya yang pada 3 tahun silam sudah kita bangun sarana Toilet komunal. Terdapat lebih 25 warga di sana yang nantinya akan hidup lebih bersih dan lebih sehat manakala kita bisa membangun tiga komponen, yaitu toilet dengan standar sehat, aliran air yang lancar, dan pembuangan aliran air tertata," ujar Enton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk sekadar diketahui, warga di sana termasuk golongan pra-sejahtera alias fakir-miskin. Mata pencaharian mereka sebagian buruh tani sebagian lagi pekerja serabutan. Rumah-rumah mereka masih berpagar gedek minimalis yang berdempetan dengan kandang ternak ayam dan domba.

Halaman rumah mereka yang sempit disertai genangan air serta bau yang menyengat menegaskan betapa tidak sehatnya kehidupan sehari-hari mereka. Anak-anak kecil bisa mudah terancam kesehatannya.

ADVERTISEMENT

Vini Fitriani (26 tahun), seorang ibu rumah tangga di sana mengatakan, keadaan MCK-nya tersebut tidak bisa membaik karena dirinya tidak mampu memperbaikinya.

Pekerjaan dengan upah yang sedikit hanya cukup untuk hidup sehari-hari dan hal ini juga menimpa beberapa keluarga di sekitar rumah Vini. Ditanya apakah keadaan seperti itu dianggap wajar atau tidak, Fitri mengatakan tidak.

"Bukannya kami tidak sadar kebersihan. Saya juga berusaha selalu bersih, tetapi kalau air bersihnya tidak lancar dan bangunannya seperti itu bagaimanapun akan selalu kotor. Kalau seandainya ada yang membantu toilet tentu kami sangat senang. Saya dan teman-teman di sini akan berjanji akan merawat toilet nantinya supaya bisa hidup bersih," tutur Vini.

Mencari Penderma

Atas persoalan tersebut, Yayasan Odesa Indonesia bermaksud mencari penderma untuk mengatasi masalah sanitasi buruk dengan membangun toilet komunal dengan dua pintu dan satu tempat mencuci pakaian/perabot dan mengalirkan air bersih.

"Pertama, masalah kemiskinan ekonomi menjadi hambatan utama. Tidak ditemukan mental kumuh atau mental peminta-minta. Mereka merasa keadaan kumuh juga sebagai problem dan telah mengusahakan sikap hidup bersih semaksimal mungkin. Hanya saja karena infrastrukturnya buruk, kebiasaan hidup bersihnya menjadi tidak tercapai," kata Enton.

"Kedua, faktor pemerintahan desa yang tidak menaruh perhatian terhadap sanitasi buruk adalah sebuah kebiasaan yang meluas di desa-desa di Kabupaten Bandung sehingga dana desa tidak diprioritaskan untuk mengatasi masalah ini," ujarnya menambahkan.

Dengan alasan-alasan tersebut, Odesa Indonesia berinisiatif untuk melakukan pembangunan toilet, pengaliran air bersih dan juga menata tempat pembuangan air supaya aliran air di selokan sekitarnya tidak menimbulkan dampak buruk bagi rumah tangga lain.

"Kami telah menghitung untuk pembangunan Toilet warga yang ke 37 ini membutuhkan Rp 33.000.000. Rincian kebutuhan menyusul. Pembangunan akan dilaksanakan manakala sudah terkumpul uang tersebut. Bagi Anda yang ingin berdonasi bisa transfer ke Rekening Mandiri 1310003301555 Yayasan Odesa Indonesia," tuturnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads