Lucky Hakim membuat gempar masyarakat. Ia mengajukan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu. Pengamat pun menyinggung soal etika politik. Bahkan, Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku kaget mendengar kabar Lucky Hakim mundur.
Surat pengunduran diri Lucky Hakim itu dibenarkan Ketua DPRD Indramayu Syaefudin. Lucky datang bersama sejumlah orang untuk mengajukan surat yang menggemparkan masyarakat Indramayu.
"Iya, setengah lima sore tadi, dia (Lucky Hakim) datang sendiri bersama orangnya. Baru terima tadi sore langsung ke sekretariatan ditemui Sekwan," kata Syaefudin melalui sambungan telepon kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPRD Indramayu bakal menindaklanjuti surat dari Lucky Hakim itu. Surat pengajuan diri itu tertanggal 8 Februari 2023. Tertulis perihal pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai wakil bupati Indramayu periode 2021-2026.
Dalam surat itu, Lucky mengakui tidak mampu dalam mengemban amanah sebagai wabup Indramayu. Surat tersebut tertanda Wabup Indramayu Lucky Hakim.
"Bersama ini Saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat pengunduran diri ini. Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan Saya mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu," tulisannya dalam surat paragraf pertama.
Lucky pun meminta agar pimpinan DPRD Indramayu menindaklanjuti atas permintaannya untuk mundur dari jabatannya sebagai wabup Indramayu.
"Berkenan dengan hal tersebut di atas, Saya berharap pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan," tulisan surat paragraf kedua.
Dalam surat ini Lucky menutupnya dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada masyarakatIndramayu. "Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakatIndramayu yang telah memilih Saya sebagai Wakil BupatiIndramayu. Di samping itu Saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai Wakil BupatiIndramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan," tulisnya di paragraf terakhir.
Bupati Indramayu Kaget
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku kaget dengan kabar dan keputusan Lucky Hakim. Nina juga mengaku tak punya masalah apapun dengan Lucky Hakim, dari awal menjabat hingga hari ini.
"Saya baru mendapat informasi dari masyarakat ada juga media yang menanyakan kepada saya. Surat itu ditujukan kepada DPRD dan lembaran pengunduran diri," kata Bupati Indramayu, Nina Agustina, Selasa (14/2/2023).
"Buat saya itu kaget ya karena bagi saya pribadi tidak ada suatu masalah saya dengan wakil bupati, karena kami punya tupoksi masing-masing bagaimana sebagai Kepala Daerah, gimana sebagai wakil,"kata Nina menambahkan.
Meski demikian, Nina tidak mengetahui secara pasti kebenaran kabar tersebut. Sebab, lanjut Nina, ia pun belum menerima surat tembusan seperti halnya surat yang ditujukan kepada Pimpinan DPRD Indramayu.
Namun, ia hanya berharap mampu bekerja dengan baik untuk masyarakat Kabupaten Indramayu. "Ya mudah-mudahan, yang penting intinya saya bekerja baik untuk masyarakat Indramayu, tetap membangun Indramayu sesuai janji saya untuk melakukan perubahan-perubahan terbaik," jelasnya.
Nina bakal berkomunikasi dengan Lucky Hakim. Karena ia mengaku komunikasi diantara keduanya tidak benar-benar baik. "Komunikasi kalau dibilang lancar ya enggak juga, dibilang enggak lancar juga ya biasa aja sih. Karena pada saat terakhir kita ketemu di interpelasi yah, saya juga sudah menawarkan beberapa. Ayo maunya apa, mau bagaimana, tapi kalau masih seperti ini ya kita juga tidak bisa memaksakan kan seperti itu," kata Nina.
"Karena sudah kenal paling enggak nanti, Eh Lu kenapa?, paling gitu kan," kata Nina peragakan keakraban dengan Lucky.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pastikan kondisi ini tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan. "Insyaallah enggak, ya didoakan saja lah kita semua diberikan kekuatan, diberikan sinergi yang lebih baik lagi yang penting intinya saya adalah kerja untuk masyarakat Indramayu," pungkasnya.
Respons Gubernur Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku bekum belum menerima surat pengunduran secara resmi tersebut dari Lucky Hakim. "Saya belum terima suratnya, cuman baru denger rumornya. Jadi saya belum bisa menjawab," kata Ridwan Kamil kepada wartawan saat ditemui di Holiday Inn Pasteur Kota Bandung.
Ridwan Kamil mengaku masih menunggu surat pengunduran diri secara resmi dari Lucky Hakim masuk ke meja kerjanya. Rencananya, ia juga bakal menghubungi aktor film Ruang dan Malam Seribu Bulan untuk menanyakan alasan ia mengundurkan diri.
"Nanti saya kontak yang bersangkutan. Karena tugas gubernur itu membina kepala daerah di kota dan kabupaten," ungkapnya.
Ridwan Kamil bakal memastikan kebenaran surat tersebut. Ia bakal berkomunikasi dengan Lucky Hakim. "Ya nanti aja, saya belum tahu karena harus tabayyun dulu. Tidak bisa berandai-andai," pungkasnya.