Keputusan Lucky Hakim mundur dari jabatan wakil bupati mulai menghangatkan situasi politik di Indramayu. Gerindra sebagai partai pengusungnya menuding ada maksud tertentu di balik mundurnya Lucky Hakim itu.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin menyatakan, sebelum menyatakan mundur, Lucky Hakim sempat ditawari oleh PDIP maju sebagai Calon Bupati Indramayu. PDIP bahkan kata Ihsanudin, menggaransikan Lucky Hakim bisa menjadi penerus Nina Agustina di wilayah yang kental dengan julukan Kota Mangga ini.
"Lucky Hakim ini menurut saya memang ibarat kacang lupa kulitnya. Dia dalam pelaksanaan di lapangan tidak ada koordinasi dengan DPC Gerindra yang mengusungnya. Bahkan dia sempat ngomong katanya dia di 2024 akan dicalonkan oleh PDIP sebagai Bupati Indramayu," kata Ihsanudin kepada detikJabar, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi ini Ihsanudin dapatkan langsung dari penuturan Ketua DPC Gerindra Indamayu Kasan Basri. Kasan juga didatangi Lucky untuk meminta restunya merapat ke PDIP supaya bisa diusung menjadi calon bupati.
"Saya tahu cerita ini dari ketua DPC. Ketua DPC kan marah, dia diusungnya dulu sama Gerindra kok sekarang minta izin mau maju dari PDIP. Dia itu ngomongnya katanya sudah dapat garansi dari PDIP buat jadi bupati di 2024. Harusnya kan nggak begitu, dia dulu diusungnya sama Gerindra malah ngomong mau maju ke PDIP," cetus Ihsanudin.
Karena persoalan ini lah, saat Lucky Hakim terlibat intrik di Pemkab Sukabumi, Gerindra sudah enggan membantu perseteruan tersebut. Sebab bagi Gerindra, Lucky Hakim ibarat pribahasa kacang lupa akan kulitnya.
"Jadi secara pengetahuan, kemudian kemampuan politik juga Lucky Hakim ini kurang greget, nggak ngeuh terhadap siapa yg mengusung awalnya. Seharusnya nggak begitu. Nah ini kan kejadian sekarang (Lucky Hakim mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu)," ucapnya.
Gerindra pun berencana membahas mundurnya Lucky Hakim di tataran DPD Jawa Barat. Ihsanudin mengaku Gerindra akan segera merespons hal itu untuk dilaporkan ke DPP Gerindra.
"Saya sudah komunikasi dengan beberapa pimpinan di DPD Gerindra jabar, begitu juga dengan DPP terkait hal ini agar segera direspons. Ini kan enggak etis, karena mundur enggak bilang-bilang," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, detikJabar belum mendapatkan konfirmasi dari PDIP Jawa Barat. Ketua DPD PDIP Jabar belum merespons pesan singkat maupun panggilan yang dilakukan detikJabar.
Sebelumnya diberitakan, publik dikejutkan beredarnya kabar pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wabup Indramayu pada Senin (13/2/2023). Surat yang beredar tersebut ditujukan kepada DPRD Indramayu.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin membenarkan kabar mundurnya Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim. Bahkan, dia menjelaskan, Lucky bersama beberapa orang mendatangi langsung kantor Sekretariat DPRD Indramayu.
"Iya, setengah lima sore tadi, dia (Lucky Hakim) datang sendiri bersama orangnya. Baru terima tadi sore langsung ke sekretariatan ditemui Sekwan," kata Syaefudin melalui sambungan telepon kepada detikJabar, Senin (13/2/2023) malam.
(ral/mso)