Korban Meninggal Akibat Keracunan di KBB Bertambah Jadi 2 Orang

Jumlah warga Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang meninggal dunia akibat keracunan makanan bertambah lagi.

Sebelumnya seorang warga atas nama Rahmat (63) meninggal dunia pada Senin (13/2/2023) malam. Rahmat menjalani perawatan intensif di RSUD Cililin setelah mengalami gejala mual, muntah, hingga diare.

Terbaru pada Selasa (14/2/2023) siang, seorang warga kembali dinyatakan meninggal. Korban atas nama Aisyah (70). Aisyah meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Cililin.

"Betul korban meninggal dunia bertambah lagi, sekarang jadi dua orang. Kemarin Pak Haji Rahmat, tadi siang Bu Aisyah," ujar Kepala Desa Cilangari, Sabana saat dihubungi.

Sabana mengatakan korban awalnya turut dirawat sebagai pertolongan pertama di masjid kampung setempat. Namun karena kondisinya terus menurun, akhirnya ia dirujuk ke Puskesmas Gununghalu.

"Tapi setelah di puskesmas juga nggak membaik. Kemarin dirujuk ke RSUD Cililin. Kondisinya makin menurun dan akhirnya meninggal dunia siang tadi," tutur Sabana.

Sabana mengatakan dua korban keracunan tersebut karena kondisi fisik yang lemah. Mengingat kedua korban meninggal dunia tersebut sudah berusia lanjut.

"Memang yang jadi korban itu kebanyakan lansia, jadi kan kondisi tubuhnya juga sudah lemah," kata Sabana.

Saat ini jumlah total warga Cilangari yang keracunan makanan dari kegiatan keagamaan pada Minggu (12/2/2023) itu sebanyak 90 orang. 40 orang sudah diizinkan pulang sementara 50 orang lainnya masih dirawat di RSUD Cililin dan Puskesmas Gununghalu.

"Terbaru tadi bertambah 3 orang lagi, jadi 90 orang totalnya. Tapi sebagian sudah boleh pulang, sekarang yang dirawat tinggal 50 orang," kata Sabana.