Kabar Terkini Korban Keracunan Massal di Bandung Barat

Kabar Terkini Korban Keracunan Massal di Bandung Barat

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 14 Feb 2023 16:30 WIB
Pasien keracunan massal mendapat penanganan di Puskesmas Cihaurbeuti.
Pasien keracunan massal mendapat penanganan di Puskesmas Cihaurbeuti. (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Puluhan warga Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini masih dirawat gegara keracunan makanan. Peristiwa keracunan massal itu terjadi pada Minggu (12/2/2023).

Hingga Selasa (14/2/2023) masih ada sekitar 40-an warga yang dirawat di dua tempat. Kemudian seorang warga meninggal dunia meskipun telah mendapatkan perawatan intensif.

Salah satu korban keracunan itu ialah Yati (50). Saat ini Yati masih dirawat di Puskesmas Gununghalu. Ia menerima infus karena kekurangan cairan akibat diare beberapa hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang sudah lumayan kondisinya, tapi masih lemas terus masih kerasa sakit perut. Kalau diarenya sudah berkurang," kata Yati saat dikonfirmasi.

Yati menceritakan awal mula ia bisa keracunan makanan. Saat itu ia menerima bungkusan makanan dari kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di kampung tersebut.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu makan tumis bihun sama kentang. Saya makan jam 5 sore, nah tiba-tiba setelah isya itu tiba-tiba sakit perut terus diare," ujar Yati.

Apa yang dirasakan Yati turut dialami Dindin (59). Ia juga tiba-tiba merasakan sakit perut, pusing, mual, hingga panas dingin usai mengonsumsi hidangan yang sama dengan yang dikonsumsi korban keracunan lainnya.

"Saya kerasanya itu jam 12 malam, menggigil langsung. Perut sakit sama mual. Minum obat dari warung tapi nggak berpengaruh," kata Dindin.

Ia akhirnya meminta anggota keluarganya menghubungi Ketua RT. Setelah datang, ia dan warga lain yang mengalami gejala serupa langsung dibawa ke masjid kampung setempat.

"Langsung dibawa ke masjid, diobati di sana. Sekarang dirawat di Puskesmas, alhamdulillah mulai enak tapi masih lemas," tutur Dindin.

(mso/orb)


Hide Ads