Kabar duka datang dari Yayasan Sioux Ular Indonesia, salah seorang pendirinya Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia usai digigit king kobra saat memberikan pelatihan snake rescue di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dikutip dari detikSulsel, Aji sempat dibawa ke rumah sakit sebelum meninggal dunia. Jenazah almarhum telah dibawa dari Banjarmasin ke rumah duka di Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Menunggu jenazah datang, perjalanan dari Banjarmasin sekitar pukul 13.30 Wita sampai Jogja sekitar 15.00 WIB," ujar Muscle Sioux Rizky Akbar seperti dikutip dari detikSulsel, Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar sendiri enggan menanggapi kronologi korban digigit king kobra. Dia mengaku khawatir akan terjadi salah persepsi bila ia menjelaskan kronologi korban digigit king kobra.
"Kalau dari versi kami memang tidak menjabarkan secara detail, takutnya terjadi persepsi yang tidak ini. Cuman yang bisa kita kasih statement, Kalimat yang sering saya sering sebutkan, semua sama di mata ular," kata Rizky.
"Mau dia siapa pun yang hafal jika kita lengah itu pasti akan bisa terjadi kecelakaan. Kalau detailnya mohon maaf belum bisa kita jelaskan, " sambungnya.
Dia mengatakan pihaknya kini fokus mengurus jenazah almarhum Aji Rachmat. Hal ini karena jenazah sudah dalam perjalanan.
"Nanti akan dimakamkan di Jogja, karena beliau dari Jogja. Rencana akan dimakamkan pukul 17.00 WIB. Jadi disemayamkan kurang lebih satu jam di rumah," katanya.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel dengan judul Pendiri Sioux Meninggal Digigit King kobra saat Beri Pelatihan Snake Rescue
(yum/yum)