Kabar mengejutkan datang dari Lucky Hakim. Aktor yang popularitasnya melejit pada medio tahun 2000-an itu secara tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya saat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Lucky Hakim sendiri memulai karir politik di Indramayu usai diusung untuk mendampingi Nina Agustina. Lucky kemudian dilantik menjadi Wakil Bupati Indramayu setelah memenangkan Pilkada 2020 lalu bersama Nina.
Diusung PDI Perjuangan, NasDem, dan Gerindra, pasangan Nina-Lucky meraup 313.768 suara. Mereka mengalahkan pasangan Daniel Mutaqien-Taufik yang saat itu hanya meraih 243.151 suara, Muhamad Sholihin-Ratnawati 223.247 suara dan Toto Sucartono-Deis Handika dengan 73.494 suara.
Tak lama setelah dilantik, isu keretakan antara Lucky Hakim dengan Nina Agustina muncul tepat setahun setelah keduanya dilantik. Setahun setelahnya, Lucky Hakim mencurahkan kegalauannya di media sosial lantaran merasa tidak pernah dilibatkan dalam urusan pemerintahan.
Kini setelah intrik tersebut menguap, Lucky Hakim memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Meski belum memberikan keterangan secara resmi, surat pengunduran diri Lucky Hakim sudah banyak beredar di media sosial.
Dilihat detikJabar, surat tertanggal 8 Februari 2023 itu ditujukan kepada DPRD Kabupaten Indramayu. Tertulis dalam surat itu, Lucky mengakui tidak mampu dalam mengemban amanah sebagai wabup Indramayu. Surat tersebut tertanda Wabup Indramayu Lucky Hakim.
Langkah Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu rupanya bukan pertama kali dilakukan kalangan artis yang terjun di dunia politik di Jawa Barat. Sebelumnya, langkah serupa pernah dilakukan aktor Diky Chandra yang memutuskan untuk mundur dari jabatan Wakil Bupati Garut periode 2008-2013.
Kala itu, Diky Chandra berpasangan dengan Bupati Aceng Fikri di Pilkada Garut 2008. Januari 2009, Diky dilantik menjadi Wakil Bupati Garut mendampingi Aceng Fikri sebagai Bupati Garut terpilih yang sebelumnya maju melalui jalur independen.
Namun 2 tahun berselang, tepatnya pada September 2011, Diky Chandra memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Diky Chandra memilih melepaskan jabatannya karena alasan pribadi yang belakangan disebut sebagai faktor tak bisa membangun komunikasi dengan pejabat Garut lainnya.
Meski sempat ditahan, Diky Chandra akhirnya memantapkan dirinya mundur dari jabatan Wakil Bupati Garut. Usai menyampaikan surat pengunduran dirinya ke kementerian, Mendagri resmi mengeluarkan SK pada Desember 2011 tentang penonaktifan Diky Chandra sebagai wakil bupati. Juni 2012, Diky Chandra akhirnya resmi digantikan oleh Agus Hamdani.
Sebelumnya, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim secara mengejutkan mundur dari jabatannya. Surat pengunduran diri sebagai orang nomor dua di Indramayu itu sudah disampaikan kepada DPRD Kabupaten Indramayu.
Kabar mundurnya Lucky beredar pada Senin (13/2/2023) setelah adanya surat pengunduran diri yang ditujukan kepada DPRD Indramayu. Surat itu juga beredar di WhatsApp dan media sosial.
"Iya, setengah lima sore tadi, dia (Lucky Hakim) datang sendiri bersama orangnya. Baru terima tadi sore langsung kesekretariatan ditemuiSekwan," kata KetuaDPRD KabupatenIndramayuSyaefudin melalui sambungan telepon kepadadetikJabar, Senin (13/2/2023) malam.
(ral/mso)