Belasan tempat sampah di sepanjang kawasan jalur pedestrian Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, rusak. Kondisi itu dikeluhkan oleh pengunjung pusat keramaian yang dikenal dengan kawasan Malioboro Tasik itu.
Pantauan detikJabar, Minggu (12/2/2023), nyaris seluruh tong sampah di dua ruas jalan itu dalam keadaan rusak. Sepintas tempat sampah berbentuk kotak dan berbahan plat aluminium itu terlihat bagus, tak ada masalah. Namun saat dibuka, bagian dasar tong sampah itu sudah jebol. Kebanyakan bagian lantai atau dasar tong sampah sudah hilang.
"Sudah lama, pokoknya tempat sampah ini kan dipasang akhir tahun, nah setelah beres tahun baru mulai banyak yang rusak. Sekarang mah hampir semua rusak, sok aja dilihat sendiri," kata pedagang kopi Zamzam kepada detikJabar, Minggu (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zamzam menilai bahan plat aluminium yang digunakan untuk tempat sampah itu relatif bagus atau cukup tebal. Namun proses perakitan atau pembuatannya yang kurang bagus. "Sayang padahal ini platnya tebal, aluminium tahan karat. Tapi membuatnya kurang memperhitungkan beban," kata Zamzam.
![]() |
Zamzam mengatakan plat aluminium umumnya memang tidak bisa dilas, namun direkatkan dengan paku khusus. "Setahu saya bahan plat aluminium tidak bisa dilas. Tapi pakai paku ripet, nah ini paku ripetnya hanya ada 4 di ujung-ujungnya saja, mungkin kurang kuat sehingga jebol," kata Zamzam.
Selain tak kuat menahan beban sampah, kebiasaan menjejal sampah bisa turut mempercepat kerusakan. Kondisi tersebut menjadi pemandangan umum di kawasan ini. "Biasanya sampah sudah penuh terus dipaksakan, dijejel-jejel sampai padat, ya pasti jebol bawahnya," kata Zamzam.
Sementara itu meski fasilitas tempat sampah itu sudah rusak, tapi sejauh ini belum ada tanda-tanda diperbaiki. Tak heran jika kondisi itu kerap dikeluhkan pengunjung.
"Kaget pas dibuka ternyata tong sampahnya jebol, yang sebelah sana (Cihideung) juga sama, hampir semuanya. Ini sampahnya masih dibawa, belum ketemu tempat sampah," kata salah seorang pengunjung sambil menunjukkan bungkusan bekas es krim.
Wartawan detikJabar sempat menghubungi pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons.
(dir/iqk)