Geger Mayat Remaja Telungkup Dekat Kampus UPI Kota Tasikmalaya

Geger Mayat Remaja Telungkup Dekat Kampus UPI Kota Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 12 Feb 2023 10:35 WIB
Warga penasaran melihat mayat di saluran irigasi Cimulu, Tasikmalaya, Minggu (12/2/2023)
Warga penasaran melihat mayat di saluran irigasi Cimulu, Tasikmalaya, Minggu (12/2/2023) (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasimalaya -

Sesosok mayat remaja pria ditemukan telungkup di saluran irigasi Cimulu dekat kampus UPI Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Minggu (12/2/2023). Kejadian temu mayat itu membuat geger masyarakat, terlebih lokasinya berada tak jauh dari kompleks sarana olahraga Dadaha. Ratusan warga memadati pinggiran sungai untuk menyaksikan kejadian itu.

Belakangan diketahui mayat remaja itu bernama Agung (16) warga Kampung Petir Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh ke saluran irigasi ketika penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh.

Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kejadiannya sekitar jam 06.15 WIB, kami bersama tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan upaya evakuasi," kata Wawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah pria itu kemudian dibawa ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya untuk diperiksa identitas dan penyebab kematiannya. "Diketahui korban bernama Agung, masih remaja warga sekitar TKP, Kampung Petir Kelurahan Cikalang," kata Wawan.

Setelah itu polisi bersama tim medis melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik korban. Hasilnya tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda penganiayaan. "Sudah diperiksa dokter, tidak ada luka. Menurut keterangan keluarga korban, yang bersangkutan memang menderita penyakit epilepsi," kata Wawan.

ADVERTISEMENT

Asep Mulyana salah seorang warga sekitar TKP mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang tukang becak yang melintas. "Awalnya ada tukang becak yang memberi tahu, ada mayat di Cimulu. Air saluran memang sedang surut, jadi bisa jelas terlihat," kata Asep.

Saat itu banyak warga yang sudah bisa mengenali meski korban dalam posisi telungkup. "Dari baju dan celananya sudah banyak yang mengenali, dia Agung orang sini. Tapi tak ada yang berani mengevakuasi, nunggu dulu polisi," kata Asep.

Asep membenarkan bahwa korban dikenal memiliki penyakit epilepsi. Dia menduga korban terjatuh saat hendak buang air.

"Jadi dia sering tidur di kios penjual knalpot. Memang kalau buang air kecil ya ke saluran irigasi, mungkin saat bersamaan penyakitnya kambuh dan terjatuh," kata Asep.

(yum/yum)


Hide Ads