'Ospek' di Tanah Mati Palabuhanratu Sukabumi

Serba-serbi Warga

'Ospek' di Tanah Mati Palabuhanratu Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Minggu, 12 Feb 2023 09:30 WIB
Roni, penjaga makam di Palabuhan Ratu, Sukabumi.
Roni, penjaga makam di pemakaman umum Batu Sapi, Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Tanah mati atau kuburan kerap dikaitkan dengan keangkeran atau cerita seram. Akan tetapi, pada dasarnya kuburan adalah tempat manusia kembali. Dari tanah kembali ke tanah.

Hal itu yang diyakini Roni (70) hingga saat ini. Selama 23 tahun menjadi juru kunci komplek pemakaman umum Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tidak satupun pengalaman seram ia rasakan.

Bahkan kisah-kisah aneh saat bergelut di dunia pemakaman tidak pernah ia temui. Menurutnya, hal itu hanya ada di kisah-kisah sinetron atau film.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak pernah ada penampakan atau apa, atau mimpi yang aneh-aneh kalau siangnya nguburin orang. Saya juga sering sendirian di kuburan Batu Sapi tidak pernah ada apa-apa, mungkin itu (yang seram) hanya untuk orang yang borangan (penakut)," ucap Roni saat ditemui detikJabar di kediamannya, Kampung Kebon Jambu, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.

Di tengah keterbatasan kondisi fisiknya, Roni termasuk senior dalam urusan menggali kuburan hingga mendoakan jasad mereka yang akan dikuburkan. Pemberani adalah syarat utama mereka yang bertugas menggali dan mengurus kuburan.

ADVERTISEMENT

Saat menjalankan tugas, sesekali Roni memberi 'ujian' bagi petugas lain, khususnya para petugas makam yang masih muda. Ia punya trik agar petugas junior jadi lebih 'berani' saat bertugas. Apa yang dilakukannya?

"Pernah saya ngadoja (menguji) penggali dan pengurus makam baru, ceritanya saya suruh mereka sendirian ke kuburuan. Sampai sana, saya ikutin ke sana, saya takut-takutin dengan melempar batu ke dekat si orang itu. Kalau dia penakut, dia bakalan lari. Tapi kalau pemberani, dia akan biasa-biasa saja," kisah Roni seraya menahan tawa.

Selama menjalani pekerjaan di bidang pemakaman, Roni sempat beberapa kali menemukan hal unik. Salah satunya ketika makam sudah 'penuh' saat akan diisi jenazah.

"Kalau yang ada dan sudah biasa itu saat mau menguburkan itu adalah ketika menggali tanah, lalu menemukan kerangka manusia. Ternyata tanah yang digali itu adalah makam orang lain," ungkapnya.

Roni, penjaga makam di Palabuhan Ratu, Sukabumi.Roni, penjaga makam di Palabuhan Ratu, Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

"Namun karena mungkin sudah lama, jadi rata dengan tanah. Biasanya kalau begitu saya rawat lagi, saya urus lagi dan rapi-rapi, lalu dimakamkan lagi," sambungnya.

Kuburan Batu Sapi sendiri dirawat Roni bersama 12 orang pengurus lainnya. Area pemakaman ini memiliki luas 6 hektare. Saat ini sudah ada 4 hektar lahan yang terisi, sedangkan 2 hektare lainnya belum terisi oleh pemakaman.

Setiap hari, pengurus makam bergantian membersihkan semak-semak yang mengganggu. Kondisi pemakaman itu tepat berada di pinggir jalan utama menuju Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu.

Namun, kondisi pemakaman itu tidak memiliki gapura nama. Kondisi jalan setapak pun hanya sebatas hingga tangga.

"Dulu pernah ada, tapi rusak dan ambruk. Kondisi jalan setapak juga tidak ada. Jadi kasihan kalau misalkan ada yang angkat keranda, apalagi kalau musim hujan, licin. Ini juga tembokan licin kalau hujan," tutur Roni.

Tidak ada campur tangan pemerintah di komplek pemakaman umum Batu Sapi. Semuanya diurus Roni bersama 12 orang anak buahnya, mulai dari perawatan hingga prosesi pemakaman.

Roni juga menyebut tidak pernah ada insentif dari pemerintah. Pemasukan lebih banyak dari iuran mereka yang menguburkan keluarganya di pemakaman itu, dengan jumlah yang tidak seberapa.

"Tapi meskipun begitu tidak apa-apa dan saya juga tidak pernah membeda-bedakan apakah ini makam yang masih ada keluarganya atau tidak. Saya urus semua karena ibaratnya kuburan itu tempat peristirahatan terakhir, harus dirawat, harus dijaga," tuturnya.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads