Kisah Lutfhi di BNI Sirnas 2023: Merantau dari Samarinda demi Mimpi Juara

Kisah Lutfhi di BNI Sirnas 2023: Merantau dari Samarinda demi Mimpi Juara

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 11 Feb 2023 09:33 WIB
Muhammad Lutfhi Habibi
Muhammad Lutfhi Habibi (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Gaya bermainnya terlihat begitu meyakinkan. Tanpa basa-basi, shuttlecock yang melambung di hadapannya, pasti akan dia kirim menjadi ancaman bagi lawan hingga menciptakan poin-poin yang berbuah kemenangan.

Meskipun pada ajang BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) Seri A Jawa Barat 2023 yang berlangsung di Kota Bandung namanya tidak terlalu difavoritkan, ia secara meyakinkan mampu menyingkirkan satu per satu saingannya. Sampai akhirnya, ia sukses melaju hingga babak final, dan tinggal selangkah lagi mengklaim gelar juara yang selama ini diidam-idamkan banyak orang.

Remaja itu bernama Muhammad Lutfhi Habibi. Walau usianya masih tergolong muda karena baru duduk di kelas 2 SMP, ia yang turun di kelas ganda pemula campuran bersama Jane Maira Faiza, berhasil membuktikan kehadirannya bukan hanya untuk pemanis belaka. Dengan dominasi kekuatan di tangan kirinya, Lutfhi mampu hadir sebagai penyeimbang permainan atau bahkan mengirimkan smash mematikan yang tak bisa dibendung oleh lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang patut diacungi jempol dari Lutfhi, adalah tekadnya yang bercita-cita ingin menjadi juara dunia. Lutfhi rela meninggalkan kampung halamannya di Samarinda, Kalimantan Timur, setahun yang lalu demi bisa menimba ilmu dan mengasah kedisiplinannya di PB Djarum Kudus, Jawa Tengah.

"Masuk PB Djarum emang udah cita-cita Lutfhi dari dulu. Biar bisa ngasah kemampuan sama disiplin buat main badminton-nya," kata Lutfhi saat menceritakan pengalamannya bergabung dengan PB Djarum Kudus yang baru setahun itu kepada detikJabar, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Awal masuk PB Djarum Kudus, Lutfhi pun harus membiasakan diri jauh dari rumah dan kedua orang tuanya. Tapi beruntungnya untuk Lutfhi, di saat rasa rindu itu datang, kedua orang tuanya selalu memberikan dukungan agar Lutfi fokus mengejar cita-citanya.

Muhammad Lutfhi HabibiMuhammad Lutfhi Habibi (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)

Begitu juga saat Lutfhi mulai merasakan menu latihan yang ketat di PB Djarum Kudus. Jika di Samarinda dia biasanya hanya berlatih sehari sekali. Tapi di tempat yang baru, Lutfhi harus membiasakan diri berlatih 3 kali dalam sehari.

Intensitas latihan yang ketat itu pun cukup membuat Lutfhi kewalahan saat pertama kali bergabung. Namun lagi-lagi, berkat dorongan dari orang tuanya, Lutfhi mulai bisa membiasakan diri hingga akhirnya diberi kesempatan berlaga di BNI Sirnas Seri A Jawa Barat 2023.

"Sempat kaget karena latihannya di PB Djarum sampe 3 kali sehari. Cukup cape juga fisiknya, beda jauh banget kalau di Samarinda yang cuma sekali sehari doang latihannya. Tapi akhirnya, saya jalanin saja dengan fokus. Yang penting giat, rajin sama latihan yang keras. Alhamdulillah bisa adaptasi akhirnya," ucap Lutfhi.

Di BNI Sirnas 2023, Lutfhi juga baru pertama kali dipasangkan dengan Jane di nomor ganda campuran kelas pemula. Untungnya, saat pertama kali masuk PB Djarum, Lutfhi memang sudah terbiasa bermain di nomor ganda saat masih di Samarinda.

Turun berpasangan dengan Jane pun membuat permainan Lutfhi tak bisa dipandang sebelah mata. Remaja yang memang mengidolakan Yuta Watanabe itu mampu meniru gaya pemain badminton asal Jepang tersebut hingga banyak menyulitkan lawan-lawan yang dihadapinya.

Saat mengikuti BNI Sirnas 2023, Lutfhi dan Jane total sudah memainkan 5 laga yang berakhir dengan torehan kemenangan yang begitu memuaskan. Bahkan di laga semifinal terakhirnya, Lutfhi dan Jane mampu mengandaskan perlawanan pasangan Fadhli Bahri Ar Ridar/Salsabilla Lucy Azzahra yang notabene menjadi unggulan.

Meski mencatatkan torehan yang memuaskan, Lutfhi selalu mengingat pesan kedua orang tuanya. Kata dia, ayah dan ibunya selalu memberikan wejangan agar jangan merasa sombong jika bisa menang pertandingan. Begitu juga jika kalah, Lutfhi harus tetap semangat latihan, bekerja keras lagi dan yang terpenting sabar demi bisa mewujudkan impiannya selama ini.

"Terus kalau pesan dari ibu sama bapak sih nitip jangan sampai ninggalin ibadah. Jadi walau lagi tanding, ibadahnya jangan sampai ditinggalin walau telat," ucap Lutfhi.

Kini, Lutfhi dan Jane sudah bersiap memberikan kejutan kembali di laga final BNI Sirnas A Jawa Barat 2023. Mereka sudah ditunggu pasangan unggulan lain Faza Iwadh Kurnia Ramdhan dan Azka Ghani Putri Wardhana yang tentunya bakal menjadi ajang pembuktian untuk Lutfhi dalam merebut gelar juara BNI Sirnas 2023.

(ral/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads