Mengutip dari detikNews, Associated Press dan CNN melaporkan parade militer itu digelar di Pyongyang. Korut memamerkan rudal ICBM berbahan solid terbaru yang mungkin bakal diuji beberapa bulan ke depan.
Nyaris selusin rudal ICBM dipamerkan oleh militer Korut dalam parade besar-besaran saat malam hari itu. Media pemerintah Korut menyebut rudal-rudal itu memiliki 'kemampuan serangan nuklir'.
Korut mengarak rudak itu di Alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang. Kim Jong Un didampingi istrinya, Ri Sol Ju dan Putrinya Kim Ju Ae menyaksikan parade. Keluarga ini menyaksikan langsung di atas podium.
Parade digelar sebagai peringatan hari berdirinya militer Korut. Parade itu digelar setelah sepanjang tahun lalu, Pyongyang melakukan rentetan uji coba rudal yang mencetak rekor terbanyak, termasuk melibatkan rudal ICBM yang secara teori mampu menyerang daratan Amerika Serikat (AS).
Rudal ICBM Hwasong-17, yang memiliki kemampuan itu, menurut para analis juga turut dipamerkan dalam parade militer.
Baca juga: MA Lipatgandakan Vonis Eks Ketua Kadin Jabar |
"Tampaknya 10-12 rudal ICBM Hwasong-17 muncul. Ini secara kumulatif lebih banyak peluncur ICBM daripada yang pernah kita lihat sebelumnya dalam parade Korea Utara," sebut pakar kebijakan nuklir pada Carnegie Endowment for International Peace, Ankit Panda.
Panda mengatakan masing-masing ruudal ICBM membawa muatan hulu ledak nuklir. Rudal ini diklaim memiliki volume yang cukup untuk mengoyak pertahanan rudak balistik AS. Rentetan pameran rudal Hwasong-17 itu tampaknya mewujudkan janji Kim Jong Un untuk memperlengkapi negaranya dengan senjata nuklir.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini. (sud/mso)