BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati memprediksi wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat diminta waspada terhadap kondisi tersebut.
Prakirawan BMKG Kertajati Ahmad Faa Izyin menyampaikan, prediksi cuaca tersebut akan terjadi selama tiga hari, tepatnya dari tanggal 9 sampai 11 Februari 2023.
"Dampak yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang, baliho roboh, banjir, tanah longsor dan lain-lain. Serta peningkatan tinggi gelombang mencapai 1.25 sampai 2.5 meter di Perairan Utara Cirebon dan Indramayu," kata Ahmad Faa Izyin kepada detikJabar, Jumat (10/2/2023).
Ia menjelaskan, fenomena tersebut sebagai dampak dari terbentuknya Siklon Tropis Freddy di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa. Adapun pemicu lainnya beberapa pusat tekanan rendah di wilayah utara dan selatan ekuator Indonesia, serta terdapat belokan angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang berpotensi menimbulkan hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakuning," jelas dia.
Akibatnya fenomena tersebut, kecepatan angin di Ciayumajakuning akan bertambah. Umumnya, arah kecepatan angin dari Barat maksimum mencapai 48 kilometer perjam.
"Kondisi hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan kecepatan anginnya dapat mencapai nilai maksimum hingga 56 kilometer perjam dan masih akan berlangsung hingga hari Sabtu," ujar dia.
(mso/mso)