Korban Gempa M 7,8 di Turki-Suriah Bertambah Jadi 21 Ribu Orang

Kabar Internasional

Korban Gempa M 7,8 di Turki-Suriah Bertambah Jadi 21 Ribu Orang

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 10 Feb 2023 14:10 WIB
A man reacts next to the graves of victims of the deadly earthquake, in a cemetery in Kahramanmaras, Turkey, February 9, 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Turki mulai pemakaman massal korban gempa di Kahramanmaras (Foto: REUTERS/Dilara Senkaya)
Jakarta -

Lebih dari 21 ribu orang dinyatakan tewas dalam insiden gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah.

Melansir detikNews yang mengutip CNN, Jumat (10/2/2023), sedikitnya 17.674 orang tewas akibat gempa yang mengguncang, Senin (6/2) dini hari itu di wilayah Turki.

Hal tersebut dikatakan Wapres Turki Fuat Oktay. Oktay menyebut, jumlah korban luka-luka sejauh ini mencapai 72.879 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di Suriah, laporan media pemerintah dan organisasi pertahanan sipil Helm Putih menyebut korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 3.377 orang.

Angka itu terdiri atas sedikitnya 2.030 orang yang tewas di area-area yang dikuasai pemberontak, tepatnya di wilayah Suriah bagian barat laut dan 1.347 orang lainnya yang tewas di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, secara total sedikitnya 21.051 orang tewas akibat gempa bumi kuat itu di Turki dan Suriah.

Untuk jumlah korban luka akibat gempa di Suriah dilaporkan mencapai 5.245 orang terdiri atas 2.295 orang di wilayah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 orang di area yang dikuasai pemberontak.

Bila ditotalkan, sedikitnya 78.124 orang mengalami luka-luka akibat gempa di Turki dan Suriah.

Sebelumnya dilaporkan oleh AFP bahwa bantuan untuk korban gempa di Suriah telah sampai ke wilayah yang dikuasai pemberontak.

Bantuan itu merupakan bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan merupakan bantuan yang pertama untuk wilayah Suriah bagian barat laut usai gempa mengguncang.

Koresponden AFP di lapangan melihat enam truk melewati perlintasan perbatasan dari Turki. Truk-truk tersebut membawa tenda dan produk kebersihan.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengiriman tersebut mencakup selimut, kasur, tenda dan "barang-barang bantuan dasar... untuk memenuhi kebutuhan setidaknya 5.000 orang".

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.

(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads