Situs Penjara Banceuy di Jalan ABC Kota Bandung menjadi saksi tonggak berdirinya Indonesia. Patung Soekarno yang tengah duduk sembari memegang buku menguatkan kesan bersejarah di situs ini.
Kala malam menyapa, penjara tua ini memang tak begitu gelap. Namun, sunyi menyapa. Di depan patung Bung Karno terdapat satu sel bersejarah. Sel nomor lima tempat Soekarno dikurung saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ahmad, penjaga Situs Penjara Banceuy menceritakan Soekarno ditahan di sel mungil itu setelah membentuk PNI, tepatnya pada 1929. Ahmad menyebut Soekarno ditahan di sel Banceuy selama 1,2 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 16 sel, yang disisakan cuma sel nomor lima. Selnya Bung Karno. Di situ ada penderitaan Bung Karno. Beliu itu diundang di Jogjakarta, ternyata dijebak dan ditangkap Belanda," kata Ahmad kepada detikJabar, Kamis (9/2/2023).
![]() |
"Ditangkap di Jogja langsung dibawa ke sini. Dijebloskan di Banceuy tanpa peradilan," ucap Ahmad menambahkan.
Ahmad menceritakan Bung Karno kala itu diminta untuk menjelaskan tentang visi dan misi tentang PNI. Namun, Belanda menganggap gagasan Bung Karno itu membahayakan pemerintahan saat itu.
"Setelah menjalani masa tahanan di Banceuy, kemudian dipindahkan ke Sukamiskin. Divonis empat tahun, Bung Karno dapat remisi. Jadi, keluar dari masa tahanan itu tahun 1931," tutur Ahmad.
Setelah ditahan di Bandung, Bung Karno kemudian bertolak ke Batavia. Namun, di Batavia ia ditangkap kembali dan dijebloskan ke Ende, NTT, Bangka Belitung dan Bengkulu. Ahmad mengaku merasakan betul perjuangan Bung Karno.
"Saya merasa sedih, kalau situs ini tidak dirawat. Saya sejak 1984 di sini. Bung Karno itu sungguh menderita dari apa yang saya baca, saya rasakan selama di sini,"
Sekadar diketahui, bagian eksterior dan interior sel ini berwarna putih. Tak berkeramik. Terdapat tempat tidur berukuran kecil, hanya beralas tikar. Ukurannya sekitar 2,5 x 1,5 meter.
(sud/mso)