Kawasan wisata Bojongsari yang tak jauh dari jantung pemerintahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih belum beroperasi. Tutupnya tiga tempat wisata di kawasan itu pun membuat pedagang kaki lima merana karena sepi pembeli.
Rodiyah (60) namanya, ia mengaku sudah lama menjual aneka camilan dan minuman cepat saji di kawasan wisata Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Sebelum pandemi, penghasilan wanita paruh baya itu terbilang cukup. Sebab, tak hanya di akhir pekan, pengunjung ketika itu masih cukup ramai untuk menikmati tiga lokasi objek wisata.
"Sejak Corona aja, saya jualan di sini sudah tahunan. Ya lumayan aja kalau waterboom buka mah," kata salah seorang pedagang kaki lima, Rodiyah, Senin (6/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, selama tiga tahun kemarin, hasil jualannya sangat menurun. Bahkan, jauh dari angka seperempat dari hasil jualan sebelumnya saat wisata masih beroperasi.
Menurutnya saat waterboom masih beroperasi, banyak pengunjung dari kalangan pelajar yang bermain di wisata tersebut. Sehingga, penghasilan bisa mencapai maksimal Rp 800 ribu di akhir pekan.
"Sekarang boro-boro, dari jam 8 sampai magrib paling Rp 50-100 ribu. belum lagi ketika kalau hujan dan apalagi kalau ada razia, sepi pengunjung," ujarnya.
![]() |
Rodiyah berharap pemerintah kembali membuka objek wisata tersebut. Sehingga, secara perlahan pengunjung kembali normal dan membuat penghasilannya kembali normal.
"Sekarang sih ngandelin orang lewat aja sama yang nongkrong nikmati Waduk Bojong," pungkasnya.
Pantauan detikJabar, kawasan wisata Bojongsari selain terdapat situ atau waduk yang cukup luas. Kawasan itu pun terdapat tiga tempat atau objek wisata yang beragam. Mulai dari Museum IPTEK Mutiara Bangsa, waterboom, dan arena bermain di air terjun buatan.
Namun, kondisi tempat wisata tersebut sangat memprihatinkan. Selain terlihat kurangnya perawatan juga mulai ditumbuhi semak-semak dan rumput liar.
Namun, ketika sore menjelang, beberapa warga tampak memilih jalan di sepanjang kawasan wisata itu untuk bersantai dengan menikmati pemandangan waduk Bojong yang dikenal sebutan nama Dayung.
(mso/orb)