Status Pluto sebagai planet telah dihapus. Dengan dihapusnya Pluto, susunan Tata Surya ada delapan, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Dikutip dari detikInet yang melansir PopSci, Sabtu (4/2/2023) Persatuan Astronomi Internasional (IAU) telah mengubah status Pluto menjadi planet kerdil. Sebab ternyata, jika klasifikasi Pluto dianggap sebagai planet, maka IAU harus melabeli ratusan objek yang mereka temukan di kemudian hari. Akhirnya, IAU memilih mengeluarkan Pluto dari daftar planet di Tata Surya.
Untuk menjadi planet, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, planet harus mengorbit Matahari, kedua, planet harus mendekati bentuk bulat, dan ketiga, orbitnya harus bersih dari objek lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pluto lulus di kriteria pertama, karena memang mengorbit Matahari setiap 248 tahun Bumi. Kualifikasi kedua, masih aman. Ketiga, Pluto nampaknya gagal memenuhi syarat ini. Orbit dari delapan planet lain di Tata Surya bersih dari objek lain. Namun, Pluto berbeda. Jika melihat Tata Surya secara keseluruhan, ia terletak di antara asteroid dan planet.
Ketimbang jadi planet terjauh di Tata Surya, Pluto pun ternyata lebih cocok masuk geng terdekat dari Sabuk Kuiper, sebuah cincin berbentuk donat yang mungkin terdiri dari satu triliun komet dan bola es yang mengorbit luar Neptunus. Setidaknya, ada 200 objek di sana yang cukup besar dan memenuhi planet kerdil.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)