.webp)
Supervisor restoran, Truna mengungkapkan, kebakaran terjadi kurang lebih pukul 16.00 WIB. Saat itu, ia yang sedang tidak ada di lokasi mendapat laporan terjadi ledakan gas di bagian dapur.
Ledakan gas itu terjadi ketika karyawan hendak mengganti tabung gas yang telah habis dengan yang baru.
"(Kejadian) 15.40 WIB, mau pergantian gas karena buat goreng ayam abis gas dan mau dibersihin, kemudian pas ganti ada kebocoran, pas mau dievakuasi meledak," ucap Truna saat diwawancarai detikJabar.
Akibat ledakan itu, bagian dapur restoran terbakar. Selain itu, dua karyawan yang mengganti tabung gas turut menjadi korban. Menurut Truna, keduanya mengalami luka bakar di bagian tangan dan badan
"Yang dua orang ini ganti. (Luka di) tangan, dan badan, bagian depan. Sempat sadar sebelum dibawa ke RS, sekarang lagi di ICU," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di sebuah restoran ayam geprek di Jalan Katamso.
Kapolsek Cibeunying Kaler, Kompol Firdaus Iskandarsyah mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 16.00 WIB. Diduga, api bersumber dari ledakan tabung gas.
"Kronologi awalnya, kejadian itu sekitar pukul 16.00 WIB, diduga kejadian bersumber dari gas yang bocor. Ketika itu ada pengunjung ojek online yang sedang memesan makanan, sudah dikasih tau tercium bau gas," kata Firdaus.
"Pada saat mau dikeluarkan sudah meledak, itu bagian dapur (yang terbakar)," ujarnya.
Akibat kebakaran ini, Firdaus menyebut ada dua karyawan restoran yang menjadi korban. Dua karyawan ini mengalami luka bakar cukup parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Korban luka bakar ada dua orang, langsung dilarikan ke rumah sakit Hasan Sadikin, dari karyawan. Ada korban dari ojek online juga tapi tidak parah tapi juga dibawa ke RS Hasan Sadikin," ujarnya.
Menurutnya, api berhasil dipadamkan satu jam setelah kejadian dengan 5 unit mobil pemadam kebakaran. "Api berhasil dipadamkan kurang lebih 1 jam setelah kejadian dengan 5 unit mobil pemadam," pungkasnya. (bba/mso)
